Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

:: Ananta Damarjati
9 Oktober 2022
dalam Fokus
Anti Hukuman Mati

Ilustrasi: Kompas.com/Nursita Sari.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Sebagian milenial menganggap hukuman mati layak diterapkan untuk kasus berat.

BARISAN.CO – Persepsi publik Indonesia masih amat beragam soal praktik hukuman mati. Sebagian besar menganggap hukuman mati efektif menimbulkan efek jera (detterent effect) bagi pelaku kejahatan.

Mencermati jajak pendapat yang dilakukan Kompas pada 5-8 Oktober 2021, sebanyak 56,4 persen publik menyatakan setuju hukuman mati diterapkan di Indonesia. Sementara 43,6 persen lainnya tidak setuju.

Secara umum, publik melihat bahwa hukuman mati layak diterapkan untuk kasus-kasus pidana berat. Namun, banyak juga yang menilai hukuman mati tak menjamin terciptanya kondisi ketertiban di masyarakat.

Oleh itu, Barisanco mencoba berbincang dengan beberapa milenial untuk menggali pendapat mereka. Meski tak merepresentasi milenial secara umum, pandangan mereka cukup membantu untuk memahami hukuman mati dari sudut pandang anak muda.

BACAJUGA

Junta Militer

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023

Ozi, 35 tahun

Tahukan bahwa banyak negara berangsur-angsur menghapus aturan hukuman mati?

Tidak tahu persis. Yang saya tahu negara-negara di Amerika dan Eropa lebih maju dalam pemahamannya tentang prinsip-prinsip hak asasi manusia. Jadi kalau saya boleh menebak, pasti negara-negara yang menghapus hukuman mati kebanyakan ada di Amerika dan Eropa.

Apakah para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Joshua layak dihukum mati?

Saya rasa begitu. Secara mereka adalah penegak hukum. Apalagi dalang pembunuhan Brigadir Joshua adalah orang penting di tubuh kepolisian.

Prinsipnya adalah, satu kesalahan bawahan selalu bernilai satu sementara satu kesalahan pimpinan selalu bernilai sepuluh. Jadi Ferdy Sambo (tersangka) menurut saya layak dihukum seberat-beratnya karena kesalahannya bernilai sepuluh kali lipat.

Setujukah jika Indonesia menghapus hukuman mati?

Saya melihat kesadaran masyarakat Indonesia soal hak asasi manusia sudah semakin baik. Dan karena hukuman mati bertentangan dengan hak asasi, cepat atau lambat hukuman mati bakal kita tinggalkan dengan sendirinya.

Tapi barangkali ada pengecualian misalnya korupsi dana kebencanaan, itu sepertinya pantas dihukum mati sampai kapanpun karena merugikan hajat hidup orang banyak.

Tantri, 20 tahun

Setujukah kalau Indonesia menghapus hukuman mati?

Tidak setuju. Hukuman mati bagus karena efek jeranya bisa maksimal. Apalagi kalau kejahatannya berat seperti terorisme, korupsi, pemerkosaan terhadap anak, atau pembunuhan berencana, itu harus dihukum mati.

Hukuman mati apa yang paling cocok diterapkan di Indonesia, suntik, penggal, tembak, atau gantung?

Suntik mati, kak. Lebih cepat lebih baik.

Jika kamu adalah seorang eksekutor, apa yang akan kamu katakan ke keluarga pelaku kejahatan yang baru saja dieksekusi?

Ya harus bersabar dan ikhlas menerima. Semua tindakan ada konsekuensinya. Perbuatan jahat apalagi misal yang merenggut nyawa orang lain harus dibayar secara setimpal karena demikianlah hukum di negara ini tertulis. Hidup di suatu negara artinya harus menerima aturan main negara tersebut.

Kiki Amaliyah, 24 tahun

Kalau suruh memilih hukuman mati atau penjara seumur hidup, mana lebih pantas buat koruptor?

Penjara seumur hidup biar sakit tapi tidak berdarah. Saya kira itu lebih efektif menimbulkan efek jera. Para calon-calon koruptor pasti bisa membayangkan rasanya seumur hidup harus mendekam di balik jeruji besi. Mereka pasti lebih takut untuk berbuat korupsi.

Setujukah kalau Indonesia menghapus hukuman mati?

Setuju dan lagipula nyawa seharusnya tidak berada di tangan manusia. Biar Tuhan yang mengatur hidup dan mati seseorang.

Saya suka merinding kalau lihat copet tertangkap terus warga main hakim sendiri. Di beberapa kasus malah ada copet dipukuli sampai mati atau dibakar hidup-hidup. Hal seperti ini harusnya dihindari. Kembali lagi, tidak semestinya manusia menentukan hidup mati seseorang, mau itu warga biasa, hakim, polisi, dan lain-lain.

Arliansyah, 39 tahun

Pernah nonton film Green Mile? Bagaimana pendapatmu?

Pernah. Sangat sedih karena seseorang harus divonis mati atas kesalahan yang tidak pernah diperbuatnya. Lebih bikin sesak lagi setelah si terdakwa dieksekusi mati, kejahatan-kejahatan yang disangkakan kepadanya baru terbukti tidak benar.

Setujukah kalau Indonesia menghapus hukuman mati?

Menurut saya memang perlu dihapus. Saya yakin manusia bisa berubah asal diberi kesempatan dan kepercayaan. Seorang penjahat separah apapun bentuk kejahatannya, jika diberi tindakan hukum yang tepat, direhabilitasi dengan pendekatan yang baik, kemungkinan bisa kembali ke masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik.

Bagaimana dengan kasus Ferdy Sambo atau Herry Wirawan?

Mereka berbuat kejahatan di luar batas kemanusiaan. Tapi prinsip saya tetap. Jadi tak seharusnya mereka dihukum mati. Kalau kita menghukum mati mereka, artinya kita sama binatangnya seperti mereka. [dmr]

Topik: FokusHari Anti-Hukuman Mati SeduniaHukuman Mati
Bagikan2Tweet1Send
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Junta Militer
Fokus

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya
Fokus

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar
Fokus

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber
Fokus

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

15 Desember 2021
Lainnya
Selanjutnya
Suud Rusli Terpidana Mati

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

Hari Anti-Hukuman Mati

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

TRANSLATE

TERBARU

Al-Quran Cina
Berita

Xi Jinping Susun Al-Quran Versi Cina, Gabungkan Ajaran Islam dengan Konfusianisme

:: Ananta Damarjati
22 September 2023

Penulisan Al-Quran versi Cina menuai penolakan lantaran dinilai mengurangi keutuhan Islam. BARISAN.CO – Cina di bawah Presiden Xi Jinping berencana...

Selengkapnya
Karhutla

Kepala BNPB Soal Maraknya Karhutla: Jangan Sampai Kita Kirim Asap ke Negara Tetangga

22 September 2023
AdaKami

‘Kami Akan Tindak Tegas Jika Terbukti Ada Pelanggaran’, Respons OJK Setelah Viral Kasus Pinjol AdaKami

22 September 2023
Ingin Meningkatkan Penjualan? Berusahalah Fast Response

Masyarakat Indonesia Gemar Belanja di Tanggal Kembar, Ini Datanya

21 September 2023
kitab maulid

6 Kitab Maulid Paling Populer, Dibaca Menyambut Hari Kelahiran Nabi Muhammad

21 September 2023
Ganjar azan

Penuhi Unsur Politik Identitas, KPPP Gelar Demo Soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan

21 September 2023
Menangkan Anies di Jateng, Sudirman Said Kumpulkan Relawan Pilgub Jateng 2018

Menangkan Anies di Jateng, Sudirman Said Kumpulkan Relawan Pilgub Jateng 2018

21 September 2023
Lainnya

SOROTAN

Apakah Keuntungan Itu
Opini

Apakah Keuntungan Itu?

:: Suroto
21 September 2023

Apakah Keuntungan Itu

Selengkapnya
Oligarki yang Menagih Hutang

Masa Lalu, Masa Depan, dan Oligarki yang Menagih Hutang

21 September 2023
Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

Prabowo dan Ganjar Menunggu Godot?

20 September 2023
Berlomba Masuk Jurang

Berlomba Masuk Jurang

18 September 2023
Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

Kereta Cepat, Kereta China dan Hari Kiamat

18 September 2023
Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

Melayu Sumbang Bahasa Persatuan, Kamu Sumbang Apa?

14 September 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang