Sebab kedatangan mereka ke DIY sebenarnya untuk belajar. Dikirim jauh-jauh dari luar Jawa, mereka diharapkan menjaga diri dan kota tempat mereka berada saat ini.
Sultan bahkan sudah mewanti-wanti kepada kelompok yang berselisih untuk menjaga keamanan di DIY dengan tidak melakukan kekerasan. Namun, kekerasan tetap saja berulang saat ini dan mengakibatkan munculnya korban.
Karenanya Sultan meminta Polda DIY tidak hanya melerai kelompok-kelompok yang berselisih. Namun, harus ada proses hukum yang jelas bagi pelaku kekerasan.
“Karena melanggar hukum ya harus diproses dengan baik. Saya tidak mau di Jogja ini ajang kekerasan fisik jadi kebiasaan,” paparnya mengomentari bentrok di Babarsari. [rif]