Dalam kesempatan itu Sri Mulyani mengatakan godaan untuk korupsi seringkali tak sejalan dengan dimana orang tersebut bekerja. Karena peluang untuk tetap korupsi selalu ada.
“Itu jadi bukti kalau mencanangkan Wilayah Bebas dari Korupsi dan berstatus Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK – WBBM), terus tidak ada setan atau tuyul yang membolak-balikan hati kita,” tanyanya.
Jadi, memang tak perlu Bupati Muhammad Adil meminta maaf karena Sri Mulyani juga mengakui ada anak buahnya yang kerap tergoda Tuyul dan Setan. [rif]