Jadi bukan sekadar fisik atau yang terlihat seperti infrastruktur, pertahanan, dan polri. Namun selayaknya perlu berbaik sangka, biar kita dianggap orang baik. Barangkali dengan itu semua supaya manusia atau masyarakat menjadi manusia yang berfaedah.
Pemerintah melaksanakan pembangunan infrastruktur, biar dianggap kerja kerja kerja. Pertahanan dan Polri bertugas dan bertanggung jawab sesuai kewenangannya. Sementara masyarakat juga perlu membangun jiwanya dengan kemandirian dan kerja keras.
Sumber daya manusia Indonesia sebenarnya sudah berkualitas. Ditingkat internasional sering wakil Indonesia memenangkan juara kompetisi baik itu kompetisi matematika maupun robotika. Bahkan meski tidak semua orang bisa jadi Youtubers, ada manusia Indonesia yang akan menggeser posisi se-Asia dengan subscribe terbanyak.
Saya kira untuk menjadi manusia yang berfaedah, setiap manusia bisa memiliki empati dan sikap rendah hati atas alokasi anggaran belanja negara tahun 2021. Kita adalah manusia bibit unggul, meski anggaran belanja tidak memperioritaskan pembangunan sumber daya manusia.
Bahkan tidak perlu takut dengan anggaran belanja Pertahanan dan Polri. Sebagaimana kita ketahui, bahwa TNI dan Polisi adalah sahabat anak.
Anggaran belanja negara untuk pembangunan sumber daya manusia ada pada diri kita. Menjadi diri yang berarti dan berhati nurani.


