Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Alokasi Anggaran Belanja Negara 2021, Jangan Takut dengan TNI dan Polisi

:: Lukni An Nairi
4 Januari 2021
dalam Opini
Anggaran Belanja Pertahanan dan Polri 2021

Pertahanan dan Keamanan/Ilustrasi: pngtree.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Infrastruktur sebagai kebutuhan dasar. Namun itu cuman alat untuk mendukung kelancaran aktivitas. Sebagai kebutuhan dasar, dia bisa memberikan solusi, tapi dia juga bisa menjadi bentuk penindasan yang memicu persoalan baru.

Saat debat cawapres di Hotel Sultan, KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa dirinya dan calon presiden Joko Widodo akan mengubah startegi pembangunan jika memenangkan pilpres 2019. KH Ma’ruf Amin mengatakan akan menekankan pembangunan sumber daya manusia.

“Kami akan lakukan pergeseran strategi nasional dari yang semula infrastruktur kepada pembangunan Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur,” tutur Ma’ruf.

Selanjutnya pasangan Jokowi – KH Ma’ruf Amin terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Jokowi dalam pidato perdananya usai pelantikan menyampaikan mimpi Indonesia menjadi negara maju di 2045. Ada dua prioritas pembangunan yakni pembangunan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur. Lalu Jokowi mengajak seluruh masyarakat mewujudkan mimpi tersebut.

BACAJUGA

No Content Available

Mimpi bisa jadi harapan, terus diupayakan. Saat ini tahun 2021 masih Pandemi Covid-19. Namun kesehatan sudah tidak jadi prioritas. Bahkan pemulihan ekonomi pun sepertinya akan mengalami perlambatan, pertumbuhan ekonomi belum bisa stabil.

Apalagi berbicara janji-janji saat debat pilpres dan pidato perdana pelantikan presiden dan wakil presiden. Anggap saja itu sekadar kata “janji” dan “pidato.” Sehingga saya tidak patut menuntut untuk melunasi janji tersebut.

Alasan utamanya anggaran tahun 2021 masih memfokuskan pada pembangunan infrastruktur, polisi, dan militer. Pembangunan sumber daya manusia barangkali bisa dipikir belakangan. Terpenting, masyarakat melihat fisiknya saja. Melihat rumah yang indah tampak mata lebih diakui, daripada lihat isi dalamnya penuh sesak sehingga bernafas pun sulit.

  • Foto: FB: Farid Gaban

Alokasi belanja negara pada 2021, infrastruktur masih tetap nomor satu. Selanjutnya untuk memperkuat pertahanan dan keamanan, alokasi untuk polisi dan militer ditingkatkan. Sangat nampak alokasi anggaran kementerian/lembaga, anggaran PU (Infrastruktur) naik 18% dan untuk Pertahanan dan Polisi masing-masing 16% dan 13%.

Pembangunan sumber daya manusia yang jadi prioritas utama dan yang paling pertama akhirnya kandas.

Kabar mental

Ide dasar gerakan revolusi mental Presiden Joko Widodo tidak dapat lepas dari pemikiran Presiden Soekarno sebagai peletak dasar revolusi mental. Gerakan revolusi mental merupakan cara pandang membangun jiwa merdeka, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan.

Seperti kata Presiden Soekarno, membangun suatu negara, tak hanya sekadar pembangunan fisik yang sifatnya material, namun sesungguhnya membangun jiwa bangsa. Modal utama membangun suatu negara, adalah membangun jiwa bangsa.

Jadi bukan sekadar fisik atau yang terlihat seperti infrastruktur, pertahanan, dan polri. Namun selayaknya perlu berbaik sangka, biar kita dianggap orang baik. Barangkali dengan itu semua supaya manusia atau masyarakat menjadi manusia yang berfaedah.

Pemerintah melaksanakan pembangunan infrastruktur, biar dianggap kerja kerja kerja. Pertahanan dan Polri bertugas dan bertanggung jawab sesuai kewenangannya. Sementara masyarakat juga perlu membangun jiwanya dengan kemandirian dan kerja keras.

Sumber daya manusia Indonesia sebenarnya sudah berkualitas. Ditingkat internasional sering wakil Indonesia memenangkan juara kompetisi baik itu kompetisi matematika maupun robotika. Bahkan meski tidak semua orang bisa jadi Youtubers, ada manusia Indonesia yang akan menggeser posisi se-Asia dengan subscribe terbanyak.

Saya kira untuk menjadi manusia yang berfaedah, setiap manusia bisa memiliki empati dan sikap rendah hati atas alokasi anggaran belanja negara tahun 2021. Kita adalah manusia bibit unggul, meski anggaran belanja tidak memperioritaskan pembangunan sumber daya manusia.

Bahkan tidak perlu takut dengan anggaran belanja Pertahanan dan Polri. Sebagaimana kita ketahui, bahwa TNI dan Polisi adalah sahabat anak.

Anggaran belanja negara untuk pembangunan sumber daya manusia ada pada diri kita. Menjadi diri yang berarti dan berhati nurani.

Topik: Anggaran Belanja Negara 2021Anggaran Infrastruktur 2021
Lukni An Nairi

Lukni An Nairi

Bapak Rumah Tangga dan Tukang Sapu di Taman Akademi

POS LAINNYA

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

3 Juni 2023
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan
Opini

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?
Opini

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan
Opini

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi
Opini

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang
Opini

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Negeri Tahu Tempe tapi Kecanduan Impor Kedelai, Rofandi: Pemerintah Harus Perhatikan Sektor Pertanian

Negeri Tahu Tempe tapi Kecanduan Impor Kedelai, Rofandi: Pemerintah Harus Perhatikan Sektor Pertanian

Blusukan Bukan Hal Baru, tetapi Selalu Mengandung Kesungguhan

Blusukan Bukan Hal Baru, tetapi Selalu Mengandung Kesungguhan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang