Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Amplop Sang Kiai, Masalah?

:: Thomi Rifai
25 Agustus 2020
dalam Opini
Amplop Sang Kiai, Masalah?
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama’ (PBNU) KH. Said Aqil Siradj belakangan ini disorot warganet setelah beredarnya video ia diberi sebuah amplop berwarna cokelat oleh seseorang. Belakangan dikonfirmasi bahwa amplop tersebut berisi bantuan untuk pesantrennya.

Pemberian amplop ke orang yang dihormati atau dalam hal ini kiai memang sepertinya sudah menjadi tradisi yang lumrah sebagai ungkapan hormat kepada kiai. Tak hanya dalam bentuk uang, bahkan ada juga dalam bentuk bahan pokok seperti beras hingga kopi.

Tradisi memberikan amplop kepada kiai berawal dari kalangan santri yang ingin memberi penghormatan sekigus penghargaan kepada para kiai di pesantren yang kemudian diikuti oleh masyarakat luas. Tujuannya pemberian itu adalah untuk membantu kiai dalam berdakwah, dalam berjuang termasuk mengharapkan keberkahan dari kiai.

Ada cerita menarik soal tradisi amplop ini. Suatu hari saat pulang mengisi acara pengajian umum, pengasuh pesantren Roudlotul Muta’allimin Kudus, KH Ma’ruf Irsyad dikuntit seseorang bersepeda motor yang melaju kencang.

BACAJUGA

Atmo Tan Sidik

Atmo Tan Sidik dan Peci Gus Dur

20 Desember 2022
Hoegeng Imam Santoso

Hoegeng

22 Oktober 2022

Ketika sampai di gang menuju rumahnya, Kiai Ma’ruf dihentikan orang yang diketahui sebagai salah seorang panitia panitia pengajian.

“Ada apa mas kok tergesa-gesa begitu,” tanya Kiai Ma’ruf.

“Maaf Pak Kiai, kami mau menyampaikan amplop bisyaroh pengajian tadi,” kata panitia.

Kontan saja Kiai Ma’ruf kaget, karena merasa sudah menerima saat berjabat tangan pamit pulang tadi.

”Lho tadi saya sudah diberi amplop kok?” ujar Kiai Ma’ruf.

“Iya Kiai. Maaf, tadi kami salah ambil dari saku baju. Bukannya amplop berisi bisyaroh yang kami sampaikan, tapi tertukar kertas susunan acara pengajian,” jelasnya seraya menyampaikan amplop bisyarohnya.

Mendengan itu, Kiai Ma’ruf pun tersenyum.

Cerita lainnya pernah disampaikan oleh Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang juga pernah menjabat Ketua Umum PBNU.

Suatu hari, Gus Dur cerita tentang Kiai Somad, (sebut saja begitu). Kiai Somad diundang ceramah ke luar kota. Karena merasa jaraknya jauh, sang kiai pun merasa perlu ditemani sopir.

Seperti biasanya, panitia menyiapkan segala sesuatnya, termasuk “amplop” untuk sang kiai. Karena kedatangannya tidak sendiri, panitia pun merasa perlu juga memberi “salam tempel” kepada sopir yang menemani Kiai Somad.

Setelah seluruh acara beres, panitia pun memberikan amplop, satu untuk kiai, satu untuk sopirnya.

Setibanya di rumah, amplop dibuka. Kiai Somad tersenyum kecut.

“Honor segini, buat naik becak saja masih kurang, padahal ini kan keluar kota,” gerutu Kiai Somad. Apa tidak mungkin ada yang salah, pikirnya. Mau tanya ke panitia kok rasanya nggak enak.

Besoknya, sambil mondar-mandiri di halaman rumah, sang sopir dengan tampang gembira menyapa Kiai Somad, “Pak Kiai, kapan kita ke luar kota lagi?”

“Jelas sudah persoalannya,” pikir Pak Kiai. “Lain kali mustinya panitia lebih hati-hati, harus tepat memberi jatah amplop masing-masing.”

Berangkat dari peristiwa yang dialami Kiai Said, Kiai Ma’ruf hingga apa yang diceritakan Gus Dur, apa mungkin sebaiknya kalangan pesantren menyiapkan QR Code untuk menerima sumbangan? Soalnya, belakangan ini, kalau ngomongin amplop selalu sensitif.


Penulis: Busthomi Rifa’i

Topik: AmplopGus DurKetua Umum PBNUKiai Said Aqil Siradj
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura
Opini

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?
Opini

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024
Opini

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir
Opini

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi
Opini

Sodetan Ciliwung dan Cara Anies Bekerja dalam Sepi

30 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Menikmati Film Tilik Tanpa Bully, Karena Bu Tejo Adalah Kita

Menikmati Film Tilik Tanpa Bully, Karena Bu Tejo Adalah Kita

Gus Baha

Gus Baha: Fikih itu Senam Otak

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang