Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Menikmati Film Tilik Tanpa Bully, Karena Bu Tejo Adalah Kita

:: Thomi Rifai
26 Agustus 2020
dalam Opini
Menikmati Film Tilik Tanpa Bully, Karena Bu Tejo Adalah Kita
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Selama beberapa hari, Film Tilik berhasil menduduki tangga trending topic di media sosial Twitter. Film yang diproduksi Ravacana Film di Yogyakarta ini, menceritakan budaya warga setempat yang biasa melakukan tradisi tilik, atau menjenguk tetangga yang sedang sakit secara beramai-ramai.

Mengundang begitu besar perhatian dengan segenap perdebatannya, film ini menjadi unik karena ceritanya menggelitik, dilengkapi satir komedi dengan kebiasaan emak-emak yang bergosip.

Dibintangi pemain seniman lokal dengan kualitas akting bintang lima dan logat bahasa Jawa yang tidak dibuat-buat. Penggunaan dialek khas Jogja, khususnya Bantul, yang ditampilkan membuat penonton lebih nyaman dan menikmati alur cerita.

Tak heran, beragam penghargaan di tingkat nasional hingga internasional diperoleh film ini, seperti pemenang untuk Kategori Film Pendek Terpilih pada Piala Maya 2018, Official Selection Jogja-Netpac Asian Film Festival (JAFF) 2018, hingga Oficial Selection World Cinema Amsterdam 2019.

BACAJUGA

Chusnatul Jannah

Tilik yang Menggelitik

31 Agustus 2020
Baliho Bu Tejo

Baliho Ini, Cuplik Ketenaran Sosok Bu Tejo yang Sedang Viral

29 Agustus 2020

Namun di balik beragam pujian yang diberikan kepada film Tilik, ada juga beberapa pendapat kontra yang dilayangkan warganet. Bahkan pemeran Bu Tejo dalam film itu, Siti Fauziah sempat dibully warganet. Siti Fauziah mengaku begitu terpengaruh dengan perkataan-perkataan yang disampaikan netizen kepada dirinya.

“Ya, kepengaruh. Kan, aku juga orang biasa sama kayak kalian. Bedanya, sekarang banyak kerjaan aja,” ucap Siti Fauziah dikutip dari Kumparan, Selasa (25/8/2020).

Selain itu, Siti Fauziah, juga merasa sakit hati ketika film yang ia bintangi mendapat komentar negatif. Misalnya saja, ada orang yang menyebut bahwa film Tilik tidak mendidik.

“Katanya film kita enggak worth it buat ditonton. Terus, film kita enggak mendidik. Terus, film kita stereotip perempuan yang suka nyinyir. Tapi, ya udah, enggak apa-apa,” terang Siti Fauziah.

Memang jika mencari pesan moral dalam film ini agaknya terlalu berlebihan, apalagi sebagaimana yang diharapkan oleh sutradaranya, Wahyu Agung Prasetyo, yang mengatakan benang merahnya bagaimana mensaring informasi agar terhindar dari Hoaks.

Sekalipun ada kritik perihal isu literasi digital, itu tentang bagaimana pemanfaatan media sosial sebagai rujukan fakta dan informasi. Meskipun kebenaran dari media sosial belum tervalidasi, tapi informasi itu seakan halal sebagai landasan bergibah. Sedangkan dalam hal niatan baik seperti tilik’an, kabar yang belum pasti nggak boleh jadi landasan kegiatan.

Maka yang terjadi adalah akan spaneng kalau film ini dianggap serius sebagai upaya pelurusan stigma negatif terhadap perempuan lajang, ketimpangan literasi digital, atau hal-hal serius lainnya.

Tapi jika menganggap film ini sebagai media ekspresi, hiburan, dan representasi sosial justru malah kita akan menemukan banyak hal, selain keindahan alam di Bantul tentunya.

Soalnya, tanpa disadari, film ini membahas tentang kita. Bagaimana selama ini kita suka mencampuri urusan orang lain, mencari-cari kesalahan orang lain, hanya untuk meyakinkan diri sendiri bahwa kita baik-baik saja. Membicarakan ‘keburukan’ orang lain, seolah-olah kita auto lebih baik.

Film Tilik berusaha mengingatkan kita atau bahkan menegur bahwa kita adalah Bu Tejo dalam berbagai momen. Setidaknya dalam hati kita pasti pernah menyacati atau mencela orang lain yang bahkan kita tidak kenal secara pribadi.

Penulis: Busthomi Rifa’i

Topik: Bu TejoFilm TilikRavacana Film
Thomi Rifai

Thomi Rifai

POS LAINNYA

Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Catatan Kelucuan di Negeri +62
Opini

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah
Opini

Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah

9 Juli 2022
Bocah Citayam versus Anak Jakarta Selatan
Opini

Bocah Citayam versus Anak Jakarta Selatan

7 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Gus Baha

Gus Baha: Fikih itu Senam Otak

Tips Mengurangi Konsumsi Fashion yang Berlebihan

Tips Mengurangi Konsumsi Fashion yang Berlebihan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

hadits tentang senyum

Hadits Tentang Senyum: Sedekah Penuh Pahala

10 Agustus 2022
perkembangan anak

5 Bidang Perkembangan Anak Usia Dini, Perlu Diperhatikan

9 Agustus 2022
pembunuhan berencana

Pembunuhan Berencana

9 Agustus 2022
Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

Catatan atas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2022 (Bagian Satu)

9 Agustus 2022
Melawan Osteoporosis

Pemprov DKI Canangkan Gerakan DKI Jakarta  Melawan Osteoporosis

9 Agustus 2022
trauma kasus polisi tembak

Trauma Kasus Polisi Tembak

9 Agustus 2022
Hari Masyarakat Adat Internasional

Hari Masyarakat Adat Internasional 2022, Tema: Peran Perempuan Adat

9 Agustus 2022

SOROTAN

Kaum Khawarij Modern
Opini

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

:: A. Ramdani
9 Agustus 2022

Kaum Khawarij Modern

Selengkapnya
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang