Scroll untuk baca artikel
Blog

Anies, Bancmark Capres 2024

Redaksi
×

Anies, Bancmark Capres 2024

Sebarkan artikel ini

Fenomen Anies juga menjadi acuan bahwa relawan itu benar-benar bekerja dengan prinsip-prinsip kerelawanan. Mereka berani mengeluarkan dana sendiri atau urunan di antara mereka secara proporsional sesuai dengan kemampuan masing-masing. Bagi yang punya jabatan atau yang punya usaha tentu dengan kesadaran sendiri menyumbang lebih banyak dibandingkan yang lainnya.

Relawan itu benar-benar sesuai dengan namanya. Bukan relawan yang baru datang dimobilisasi kekuatan uang. Relawan itu datang karena punya harapan dan ingin perubahan. Bukan relawan yang dibayar.

Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (Anies) kelompok relawan terbesar yang hampir menguasai seluruh provinsi dan kabupaten/kota misalnya, mereka tidak sekadar deklarasi dan menggalang dukungan. Mereka juga secara rutin menyelenggarakan diskusi melibatkan sejumlah pakar dari mulai ekonom, ahli tata negara, pakar BUMN, analis politik dan juga pakar digital. Artinya, seorang relawan tidak hanya bisa berteriak ‘Merdeka’ atau ‘Allahu Akbar’ tetapi juga memiliki gagasan, narasi dan nantinya diimplementasikan dalam bentuk aksi atau karya.

Bersyukurlah Anies bisa leading lebih dulu. Anies telah menjadi pionir dengan nilai-nilai yang telah dia capai bersama kader partai dan relawan. Bancmark yang akan menjadi rujukan kandidat lainnya nanti.

Namun sepertinya bancmark itu terlalu berat bagi sebagian orang. Karena itu kini secara sistematis sudah mulai banyak acara dan rencana kunjungan Anies yang dipersulit. Di Aceh, tiba-tiba tempat yang sudah dapat izin dibatalkan dengan alasan yang sepertinya dibuat-buat. Begitu juga rencana di Riau, kabarnya tempat yang semula sudah mendapat izin untuk jumpa massa dibatalkan.

Belum lagi spanduk dan juga baliho yang terus mengaitkan Anies dengan politik identitas. Senjata para musuh yang selalu dengan mudah dipatahkan tanpa harus dilawan dengan kata-kata, cukup ditanggapi dengan senyuman saja.

Bancmark Anies sepertinya memang sangat berat untuk dikejar. Padahal mereka masih berkuasa dan juga logistik yang kuat. Namun semuanya kalah dengan narasi harapan dan perubahan.

Gelombang harapan dan perubahan sudah di depan mata. Dan, Anies dianggap dapat mengkonversinya menjadi keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. [rif]