Ketika kita bicara keadilan, kita ingin ada kesetaraan kesempatan, jangan sampai kita menemukan ketimpangan dalam memberi manfaat atas hasil pembangunan
BARISAN.CO – Kedatangan ke Palu bukan pertama kalinya. Kota palu punya kenangan tersendiri bagi kami. Bisa kembali bertemu teman-teman semua. Bersyukur ikatan yang terbangun baik di masa bahagia maupun susah, kita rajut terus.
Demikian tulis Anies Baswedan di laman Facebooknya. Sebelumnya Anies Baswedan berada di Palu, Sulawesi Tengah untuk menghadiri acara Musyawarah Nasional XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Munas XI KAHMI) dan melakukan ziarah ke makam Guru Tua, ulama besar Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri serta Pidato Kebangsaan Partai Nasdem.
Menurut Anies, Sulawesi Tengah adalah provinsi dengan kekayaan alam yang berlimpah, sehingga rakyat Sulteng harusnya mendapat manfaat lebih banyak.
“Ketika kita bicara keadilan, kita ingin ada kesetaraan kesempatan, jangan sampai kita menemukan ketimpangan dalam memberi manfaat atas hasil pembangunan,” imbuhnya.
Bagi Anies pidato kebangsaan di Partai Nasdem merupakan ikhtiar ini bukan tentang satu orang atau satu partai, tapi ini tentang Indonesia.
“Dan kita bersyukur Partai Nasdem mengambil keputusan tepat, sehingga kita bisa mulai bergerak dan menawarkan gagasan dan membawa misi untuk menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” jelasnya.
Anies mengatakan kedatangan ke Palu bukan pertama kalinya. Banyak kenangan yang indah saat di Palu.
Pasalnya, saat masih menjabat sebagai Gubenur DKI periode 2017-2022 pria kelahiran 7 Mei 1969 pernah menemui korban tsunami pada tahun 2019. Kemudian, kemarin dia berkunjung ke Palu untuk bersilahturahmi dengan warga Palu.
“Ini kedatangan ke sekian kalinya ke Palu sejak 2010 dan Kota Palu punya kenangan tersendiri bagi kami,” tulis Anies seperti dikutip Barisanco di laman Facebook @aniesbaswedan, Jumat (25/11/2022). [Luk]