Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Anies Baswedan dan Kenangan Sosok Presiden Pedalangan Ki Kondang Sutrisno

:: Redaksi
15 Desember 2022
dalam Opini
Anies Baswedan dan Kenangan Sosok Presiden Pedalangan Ki Kondang Sutrisno
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Oleh: Janggan Smorosanto

Rahayu, Salam Budaya
Di tengah kesibukan yang luar biasa, Bopo Anies Baswedan masih menyempatkan diri untuk menghadiri peringatan 40 hari wafatnya Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (PEPADI) Ki Kondang Sutrisno. Senin, 12 Desember 2022, Bopo Anies berkunjung ke kediaman almarhum Bopo Kondang di Jalan Pepaya, Perum Harapan Baru, Bekasi. Istri Ki Kondang, Ibu Istiqomah, dan warga menyambut kedatangan Bopo Anies dengan penuh haru. Cukup jauh – sebenarnya – kalau dari lokasi tinggal Booo Anies di bikangan Lebakbulus, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Bopo Anies menyampaikan bahwa semasa hidupnya, Almarhum Ki Kondang benar-benar salah satu tokoh pedalangan yang sangat mencintai dunia wayang. Separo lebih dari usianya dihibahkan untuk menjaga, merawat, melestarikan seni budaya wayang kulit agar tetap ngremboko alias berkembang di Indonesia.

Semasa hidup, Almarhum memang amat dekat dengan Bopo Anies. Mereka berdua pernah bekerja sama menggelar Festival Dalang Anak di Kota Tua Jakarta bulan Oktober 2022 lalu. Semasa menjabat Gubernur, Bopo Anies bahkan ‘naggap’ wayang dengan dalang Alm. Ki Manteb Soedharsono di pelataran Balaikota DKI. Dalam sejarah, baru kali itu Balaikita DKI Jakarta nanggap wayang. Itu terjadi karena kedekatan Bopo Anies dengan Almarhum.

BACAJUGA

tiket gratis

Budaya Kasih Tiket Gratis ke Pejabat Harusnya Disetop

6 Juni 2023
Formula E Ya Anies

Formula E Ya Anies

6 Juni 2023

Semangat dan kecintaan alm. Ki Kondang pada wayang kulit memang tak terbantahkan. Hal itu yang membuat almarhum terpilih hingga dua kali sebagai Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Pusat. Sebuah pengabdian tanpa batas.

Kami benar-benar kehilangan sekali seorang teman diskusi dan sahabat sejati di bidang pelestarian seni-budaya wayang kulit. Selama kurang lebih 3,5 tahun terakhir kami selalu berjalan beriringan dalam upaya bersama menjaga seni budaya tradisional wayang kulit agar tetap eksis di tengah-tengah krisis Pandemi Covid-19.

Kami masih ingat, bagaimana kami harus mendalang secara virtual agar wayang tetap dikenal oleh masyarakat. Agar wayang terus bersemai di hati penggemar dan pecintanya, termasuk generasi muda. Saat kondisi mulai kondusif dan pagelaran wayang kulit bisa dilakukan secara offline, beliau justru mendahului kami. Almarhum Bopo Kondang dan Bopo Anies adalah sejoli yang berani nguri-nguri seni (wayang) di kala semua terpuruk gara-gara Pandemi.

Kami tak akan pernah lupa perjuanganmu Bopo Kondang. Kami juga akan meneruskan perjuangan untuk melestarikan kesenian wayang kulit. Sugeng tindak Bopo Kondang, semoga Allah SWT menempatkan Bopo di tempat yang mulia sesuai amal kebaikan Bopo semasa hidup. Terima kasih Bopo Anies atas kedatangannya, terima kasih atas support-nya selama ini buat pewayangan di bumi pertiwi. Perjalanan masih panjang, untuk melanjutkan misi Alm. Ki Kondang. [rif]

Topik: Anies BaswedanDalang SutrisnoJanggan Smorosanto
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis
Opini

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

7 Juni 2023
Formula E Ya Anies
Opini

Formula E Ya Anies

6 Juni 2023
Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024
Opini

Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

6 Juni 2023
Mochtar Pabottingi dan Nawacita
Opini

Mochtar Pabottingi dan Nawacita

6 Juni 2023
perilaku politik
Opini

Letargi Kebudayaan dan Perilaku Politik

6 Juni 2023
Mengusahakan KPBU
Opini

Mengusahakan KPBU di Ibukota baru

5 Juni 2023
Lainnya
Selanjutnya
ki gede sebayu

Tegal, Ki Gede Sebayu

Alasan Bupati Meranti Tak Harus Minta Maaf karena Menkeu Juga Ungkap Ada Tuyul dan Setan

Alasan Bupati Meranti Tak Harus Minta Maaf karena Menkeu Juga Ungkap Ada Tuyul dan Setan

TRANSLATE

TERBARU

Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis
Opini

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

:: Noerjoso
7 Juni 2023

Pemberdayaan masyarakat

Selengkapnya
Ibnu Arabi

Ibnu Arabi

7 Juni 2023
Inna Fatahna

Inna Fatahna, Pembuka Kitab Maulid dan Keutamaannya

7 Juni 2023
Pemilu Proporsional Tertutup

Lini Masa Polemik Sistem Pemilu Proporsional Tertutup

6 Juni 2023
Cawapres PDIP

Demokrat Tak Goyah Dukung Anies Meski AHY Masuk Bursa Cawapres PDIP

6 Juni 2023
tiket gratis

Budaya Kasih Tiket Gratis ke Pejabat Harusnya Disetop

6 Juni 2023
Kendaraan Belum Uji Emisi Bakal Ditilang, Cek Jadwal & Lokasi Uji Emisi Gratis di Jakarta

Kendaraan Belum Uji Emisi Bakal Ditilang, Cek Jadwal & Lokasi Uji Emisi Gratis di Jakarta

6 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Pemberdayaan masyarakat berbasis theologis
Opini

Pemberdayaan Masyarakat Berperspektif Theologis, Berbasis Riset Dan Teknologi Informasi

:: Noerjoso
7 Juni 2023

Pemberdayaan masyarakat

Selengkapnya
Formula E Ya Anies

Formula E Ya Anies

6 Juni 2023
Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

Hakim MA, Demokrasi dan Pemilu 2024

6 Juni 2023
Mochtar Pabottingi dan Nawacita

Mochtar Pabottingi dan Nawacita

6 Juni 2023
perilaku politik

Letargi Kebudayaan dan Perilaku Politik

6 Juni 2023
Mengusahakan KPBU

Mengusahakan KPBU di Ibukota baru

5 Juni 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang