Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Apa itu Self Pity? Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya

Redaksi
×

Apa itu Self Pity? Berikut Dampak dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Self Pity
Ilustrasi foto/Pexels.com

Self pity adalah perasaan sedih, kecewa, mengeluh, atau merasa kasihan terhadap diri sendiri yang cenderung berlebihan.

BARISAN.CO – Terkadang kita mengasihi diri kita sendiri, hal ini disebut juga dengan self pity. Bahwasanya kita merasa sedih, kecewa, dan mengeluh dengan berbagai persoalan hidup, hal ini bisa terjadi kepada siapa saja.

Arti self pity adalah perasaan sedih, kecewa, mengeluh, atau merasa kasihan terhadap diri sendiri yang cenderung berlebihan.

Jadi artinya self pity sikap atau emosi negatif yang muncul ketika seseorang merasa bahwa hidupnya sulit atau tidak adil, dan merasa bahwa dirinya tidak berdaya untuk mengubah keadaan tersebut.

Perasaan ini seringkali melibatkan pemikiran negatif tentang diri sendiri, merasa terjebak dalam situasi sulit, dan merasa tidak berharga.

Seseorang yang mengeluh cenderung merasa bahwa mereka adalah korban dari keadaan atau kehidupan yang tidak adil. Mereka mungkin merasa tidak dihargai oleh orang lain, atau merasa bahwa mereka tidak mampu mencapai kesuksesan atau kebahagiaan yang diinginkan.

Sikap semacam ini tidak memberikan manfaat positif dalam menghadapi tantangan hidup. Sebaliknya, cenderung menghambat kemampuan seseorang untuk mengatasi masalah dan mencapai tujuan.

Orang yang terjebak dalam sifat, sikap dan perilaku semacam ini cenderung fokus pada kesulitan dan ketidakberdayaan mereka, daripada mencari solusi atau mengambil tindakan yang diperlukan.

Penting juga untuk membedakan antara self pity dengan pengakuan emosi yang sehat. Mengakui dan mengalami emosi negatif seperti kesedihan atau kekecewaan adalah hal yang normal dan manusiawi.

Namun, self pity melibatkan perasaan yang terus-menerus, menghalangi kemampuan seseorang untuk bangkit, dan sering kali berdampak negatif pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Jika seseorang lagi mengeluh atau mengalami perasaan ini yang berlebihan, penting untuk mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.

Selain itu juga terapis atau konselor dapat membantu individu tersebut mengatasi self pity dan mengembangkan pola pikir yang lebih sehat serta strategi untuk menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Dampak Self Pity dan Cara Mengatasinya

Sebab Self pity memiliki dampat negatif bagi individu yang mengalaminya. Adapun dampaknya seperti, pertama, dapat memperburuk keadaan mental seseorang.

Perasaan sedih, putus asa, dan kecewa yang berkelanjutan dapat mengarah pada depresi, kecemasan, dan stres yang berkepanjangan.

Kedua, mengurangi motivasi dan energi seseorang untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

Individu yang terjebak dalam perasaan ini sering kali kehilangan minat pada tujuan dan aktivitas yang sebelumnya dianggap penting.

Ketiga, sikap semacam ini cenderung menghasilkan perasaan rendah diri dan meragukan kemampuan diri sendiri.

Individu mungkin merasa tidak berharga, tidak pantas mendapatkan kebahagiaan atau kesuksesan, yang berdampak pada kepercayaan diri yang rendah.

Keempat, menyebabkan individu menarik diri dari hubungan sosial. Mereka mungkin merasa sulit untuk berhubungan dengan orang lain, merasa bahwa mereka tidak dimengerti atau tidak dicintai, sehingga mengalami isolasi sosial.

Adapun cara mengatasi self pity, berikut ini:

  1. Kesadaran diri

Penting untuk menjadi sadar akan self pity yang ada dalam diri sendiri. Sadari perasaan-perasaan negatif dan pemikiran yang muncul ketika Anda merasa terjebak dalam perasaan berlebihan semacam ini.

  1. Tantang pemikiran negatif

Tantang pemikiran negatif dan distorsi yang mungkin terjadi dalam pikiran Anda. Coba gantikan pemikiran negatif dengan pemikiran yang lebih positif, realistis, dan memotivasi.

  1. Cari dukungan

Dapatkan dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental.