Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Apakah Cryptocurrency Merupakan Investasi yang Layak?

Redaksi
×

Apakah Cryptocurrency Merupakan Investasi yang Layak?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COCryptocurrency saat ini menjadi suatu primadona yang banyak dicari oleh orang banyak.

Selain itu, Cryptocurrency juga memungkinkan kita untuk membeli suatu barang, jasa, dan memperdagangkannya di pasar untuk mendapatkan capital gain.

Lalu apakah investasi di cryptocurrency menjadi suatu hal yang layak dilakukan? Mengingat kenaikan harga besar-besaran yang terjadi mulai pandemi Covid-19.

Berikut pembahasan tentang cryptocurrency dan apakah cryptocurrency merupakan investasi yang layak.

Apa itu Cryptocurrency?

Sebelum masuk pembahasan yang lebih dalam, alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu tentang cryptocurrency.

Cryptocurrency atau lebih dikenal crypto merupakan suatu bentuk alat pembayaran yang dapat beredar dan digunakan tanpa memerlukan otoritas moneter seperti bank sentral. Crypto sendiri menggunakan teknik kriptografi yang memungkinkan orang untuk menjual, membeli, dan juga memperdagangkannya di pasar secara aman.

Cryptocurrency dapat ditukar dengan barang atau jasa, tetapi lebih sering digunakan untuk sarana investasi. Selain itu, cryptocurrency juga menjadi bagian penting dari berbagai operasi jaringan keuangan yang terdesentralisasi. Hal ini terlihat pada penggunaan token digital yang menjadi alat penting dalam melakukan transaksi.

Bitcoin menjadi cryptocurrency yang paling populer, dan juga memiliki histori harga yang fluktuatif sepanjang waktu. Misalnya pada tahun 2021, harga bitcoin mencapai puncak tertinggi pada harga sekitar 950 juta lalu mengalami penurunan kembali.

Cara Berinvestasi Cryptocurrency

Beberapa cryptocurrency, termasuk Bitcoin dapat Anda beli menggunakan IDR atau USD. Selain itu, juga terdapat cryptocurrency yang harus dibeli menggunakan Bitcoin atau cryptocurrency lainnya.

Untuk membeli cryptocurrency, pada awalnya kita memerlukan “Wallet” di aplikasi online yang mampu menampung mata uang Anda secara aman.

Proses yang dilakukan biasanya: kita membuat akun di bursa, lalu menukarkan mata uang menjadi cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum. Selanjutnya, kita dapat menggunakan beberapa broker ini, seperti Binance, Tokocrypto, atau Indodax.

Alasan Cryptocurrency Populer

Banyak orang yang melakukan investasi atau sekadar ikut-ikutan untuk membeli cryptocurrency. Berikut beberapa alasan yang mungkin mendasari hal tersebut:

  • Melihat kenaikan cryptocurrency seperti Bitcoin yang sangat tinggi, banyak orang beranggapan bahwa Bitcoin sebagai mata uang masa depan. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba untuk memiliki cryptocurrency saat ini sebelum harganya melonjak lebih tinggi.
  • Anggapan cryptocurrency bebas dari inflasi. Hal ini didasarkan pada terbebasnya cryptocurrency dari campur tangan sentral yang mengelola mata uang mereka, pengelolaan tersebut cenderung menyebabkan inflasi dari waktu ke waktu.
  • Ketertarikan akan teknologi blockchain. Orang beranggapan bahwa blockchain pada cryptocurrency merupakan sistem pemrosesan pencatatan yang terdesentralisasi. Oleh karena itu, bisa lebih aman daripada sistem pembayaran tradisional.
Apakah Cryptocurrency Merupakan Investasi yang Layak?

Masuk ke topik pembahasan yaitu penilaian crypto sebagai investasi yang layak. Harga cryptocurrency yang fluktuatif, juga dipandang oleh banyak investor sebagai suatu spekulasi belaka, bukan dianggap sebagai suatu investasi yang nyata.

Hal ini disebabkan cryptocurrency yang tidak menghasilkan arus kas, jadi seseorang akan mendapatkan untung ketika seseorang lain membayar lebih atas cryptocurrency tersebut.

Bagi mereka yang menganggap cryptocurrency seperti Bitcoin atau Ethereum sebagai mata uang masa depan, mereka perlu mengerti bahwa suatu mata uang membutuhkan stabilitas nilai sehingga para penggunanya dapat menentukan nilai suatu barang dengan wajar.

Kebanyakan Cryptocurrency tidak memiliki kestabilan yang pasti secara historis. Misalnya harga Bitcoin pada tahun 2017 akhir berada di harga 200 juta nilainya kemudian turun, hingga yang terendah pada tahun 2019 akhir yaitu di harga 45 juta. Hal tersebut berulang kembali hingga saat ini mencetak rekor 950 juta pada November 2021.

Volatilitas harga yang terjadi menciptakan teka-teki bagi kebanyakan orang. Misalnya, jika Bitcoin dianggap akan lebih bernilai banyak di masa depan, maka orang cenderung tidak membelanjakan aset tersebut. Hal ini masuk akal, sebab jika nilainya bisa meningkat drastis pada tahun depan, kenapa harus menghabiskannya saat ini.