Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Apakah Menangis Tanpa Sebab Itu Normal?

Redaksi
×

Apakah Menangis Tanpa Sebab Itu Normal?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.COSebagian orang menganggap menangis membuat terlihat lemah sehingga mereka berupaya sekuat tenaga untuk menahan air matanya jatuh membasahi pipi. Faktanya, menangis adalah pereda stres yang alami. Namun, beberapa orang mengalami menangis tanpa sebab. Apa yang menyebabkan itu bisa terjadi?

Berikut ini tiga alasan seseorang menangis tanpa sebab, seperti dikutip dari TimesofIndia.com:

  1. Stres akibat pekerjaan maupun kehidupan pribadi secara tidak langsung memengaruhi emosional. Sehingga tanpa sadar, ketegangan yang dipendam membuat Anda melampiaskannya dan tiba-tiba menyebabkan air mata mengalir.
  2. PMS/Pre-menopause/menopause. Hormon dalam tubuh berpengaruh terhadap emosi, ada yang tiba-tiba kehilangan mood dan menangis tanpa sebab yang jelas.
  3. Kekurangan vitamin B12, gula darah rendah dan thiroid juga memengaruhi perubahan suasana hati.

Lalu apa yang sebaiknya dilakukan? Biarkan saja diri menangis. Keluarkan semua emosi yang terpendam agar merasa lega. J.W. Lynne dalam bukunya The Complete Sky menuliskan, “Menangis tidak berarti lemah. Terkadang itu hal yang kita butuhkan untuk lebih kuat lagi.”

Lagi pula, seperti yang disampaikan oleh psikolog klinis UCLA, Stephen Sideroff, menangis menghidupkan tubuh dengan cara yang sehat. Menurut Sideroff, ketika seseorang menangis artinya ia melepaskan stres, membuat sistem saraf parasimpatis aktif, yang pada akhirnya membuat tubuh seimbang kembali.

Bahkan, sejak 2013, Jepang menyelanggarakan klub menangis untuk membantu orang-orang melepaskan ketegangan melalui air mata dan ditemukan tertawa tidak selalu menjadi obat terbaik. Namun, sedih dan menangis sementara sama baiknya dengan perasaan bahagia.

Menangis tanpa sebab dalam satu atau dua bulan sekali adalah hal normal. Akan tetapi, jika lebih dari itu, misalnya dua hari sekali bahkan setiap hari, Anda perlu mencari bantuan medis untuk pertolongan. []