Scroll untuk baca artikel
religi

Bacaan Hizib Nashor Imam Al-Haddad, Lengkap dengan Keutamaan dan Manfaatnya

×

Bacaan Hizib Nashor Imam Al-Haddad, Lengkap dengan Keutamaan dan Manfaatnya

Sebarkan artikel ini
Hizib Nashor
Ilustrasi/Barisan.co

Amalkan Hizib Nashor Imam Al-Haddad dengan penuh keyakinan, dan insya Allah, segala permohonan dan harapan akan terkabul dengan pertolongan-Nya

BARISAN.CO – Hizib Nashor adalah salah satu zikir atau wirid yang disusun oleh Imam Abdullah bin Alawi Al-Haddad.

Hizib Nashor secara harfiah berarti Doa Kemenangan, dan doa ini telah digunakan oleh umat Islam selama berabad-abad untuk memohon perlindungan, pertolongan, dan kemenangan dari Allah Swt dalam berbagai situasi.

Bacaan Hizib Nashor Imam Al-Haddad

Berikut ini bacaan lengkap Hizib Nasshor Imam Al-Haddad teks arab, latin dan artinya:

Hizib Nashor Imam Al-Haddad

حزب النّصر للحدّاد

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. ﴿اِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِيْنًاۙ لِّيَغْفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُّسْتَقِيْمًاۙ وَّيَنْصُرَكَ اللّٰهُ نَصْرًا عَزِيْزًا﴾ ﴿وَكَانَ عِنْدَ اللهِ وَجِيهًا﴾ ﴿وَجِيْهًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِيْنَ﴾ ﴿وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ﴾

Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm. Innâ laka fataḫnâ laka mubîna. liyaghfira lakallâhu mâ taqaddama min dzanbika wa mâ ta`akhkhara wa yutimma ni’matahu ‘alaika wa yahdîyaka shirâthsn mudtsqîms, wa yanshurukallâhu nashran ‘azîzan, wa kâna ‘indallâhi wajîhâ. wajîhan fid-dun-yâ wal-âkhirati wa minal-muqarrabîn, wajjahtu waj-hiya lilladzî fatharas-samâwâti wal-ardla

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. “Sungguh Kami telah menganugerahkan kepadamu kemenangan yang nyata, agar Allah memberikan ampunan kepadamu (Nabi Muhammad) atas dosamu yang lalu dan yang akan datang, menyempurnakan nikmat-Nya atasmu, menunjukimu ke jalan yang lurus, dan agar Allah menolongmu dengan pertolongan yang besar” (QS al-Fath: 1-3). “Dan adalah dia seorang yang mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah” (QS al-Ahzab: 69). “(Nabi Isa) seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)” (QS Ali Imran: 45). “Aku hadapkan wajahku kepada (Allah) yang menciptakan langit dan bumi” (QS al-An’am: 79).

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. نَصْرٌ مِّنَ اللّٰهِ وَفَتْحٌ قَرِيْبٌۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِيْنَ. يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْٓا اَنْصَارَ اللّٰهِ كَمَا قَالَ عِيْسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيّٖنَ مَنْ اَنْصَارِيْٓ اِلَى اللّٰهِۗ قَالَ الْحَوَارِيُّوْنَ نَحْنُ اَنْصَارُ اللّٰهِ

Bismillâhir-raḫmânir-raḫîm. Nashrum minallâhi wa fat-ḫung qarîb, wa basysyiril-mu’minîn, yâ ayyuhalladzîna âmanû kûnû anshârallâhi kamâ qâla ‘îsabnu maryama lil-ḫawâriyyîna man anshârî ilallâh, qâlal-ḫawâriyyûna naḫnu anshârullâhi

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. “…pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin. Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, “Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?” Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, “Kamilah penolong-penolong (agama) Allah,” (QS ash-Shaff: 13-14).