Scroll untuk baca artikel
Blog

Bagaimana Fritjof Capra Mengupas Hubungan Virus Corona & Lingkungan

Redaksi
×

Bagaimana Fritjof Capra Mengupas Hubungan Virus Corona & Lingkungan

Sebarkan artikel ini

Membahas tentang virus Corona, Fritjof Capra menilai bahwa, “Pandemi Covid-19 adalah respons biologis dari planet tempat tinggal kita.”

Lebih lengkap, Capra mengatakan, virus Corona harus dilihat sebagai respons biologis dari Gaia, planet kita, terhadap keadaan darurat sosio-ekologis yang diciptakan oleh manusia sendiri. Pandemi muncul dari ketidakseimbangan ekologi, yang konsekuensinya adalah akibat dari adanya ketidaksetaraan sosial dan ekonomi yang dramatis.

Seterusnya, pandemi Covid-19 adalah akibat dari obsesi kita meramu tatanan dunia di bawah nama kapitalisme. Obsesi ini, dalam praktiknya, meletakkan soal profit di atas segala kenyataan dari kehidupan, lingkungan, atau pertimbangan-pertimbangan penting lainnya.

Dari soal profit itulah kemudian muncul jenis kebijakan rabun jauh dengan daya rusak luar biasa, yang sering kali gagal melihat masa depan sebagai berkah.

Dalam pada itu, Capra menilai saham terbesar atas kerusakan yang ada sekarang dipegang oleh korporasi pangan multinasional. Merekalah pihak-pihak yang menolak proses, yang karakternya hanya berfokus pada profit masa sekarang di tempat ini.

Sehingga, kelakuan mereka yang umumnya membabat habis sebagian besar hutan hujan tropis adalah absolute presentness; bukan hasil sejarah masa lampau, bukan untuk persiapan masa depan, yang mana itu mematahkan jaring kehidupan dan memicu krisis-krisis kesehatan.

Satu dari banyak konsekuensi tindakan merusak ini adalah bahwa virus, yang hidup bersimbiosis dengan spesies hewan tertentu, melompat dari spesies tersebut ke manusia, di mana mereka sangat beracun atau mematikan. Virus Corona menyebar dari satu spesies kelelawar ke manusia di Tiongkok, dan dari sana menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Barangkali memang tidak ada yang baru dalam pandangan Capra. Apalagi memang, ia sudah menuliskan pandangan semacam ini sejak beberapa dekade lalu. Meski tetap saja, pada gilirannya, soal lingkungan yang ia kemukakan selalu benar dilihat dari sisi manapun, dan semakin valid dari waktu ke waktu.

Pada kenyataannya, sejak lama Fritjof Capra (dan ilmuwan lainnya) telah mengatakan bahwa ada konsekuensi tajam atas pembangunan sosial, ekonomi, dan sistem-sistem yang tidak berbasis lingkungan. Sayangnya, selama ini peringatan ilmuwan diabaikan pemimpin politik maupun korporasi multinasional. Dalam kaitannya dengan keberadaan Covid-19, mereka pun sebetulnya sebatas ‘terpaksa’ memperhatikan soal kerusakan-kerusakan yang mereka sebabkan.