Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Bahaya Anxiety Disorder, Pandemi Berkelanjutan Pengaruhi Perilaku Diri

:: Beta Wijaya
10 September 2020
dalam Kesehatan
Bahaya Anxiety Disorder, Pandemi Berkelanjutan Pengaruhi Perilaku Diri

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Pandemi Covid-19 berdampak kepada semua manusia di dunia, dan memunculkan berbagai permasalahan ekonomi, sosial, bahkan budaya. Di level individu, yang paling membahayakan adalah timbulnya cemas berlebihan, atas perspektif dalam pikiran yang selalu menanyakan akan kualitas diri mampu atau tidakkah melalui berbagai masalah yang dihadapi.

Hal tersebut muncul sebagai sinyal dari kinerja otak kita melihat realitas saat ini. Masalah tersebut dalam pandemi ini tentu seperti halnya takut terinfeksi virus, kehilangan pekerjaan, bahkan kerugian dalam wirausahanya secara berlebihan.

Pandemi saat ini tidak sedikit manusia merasa sangat cemas atas berbagai tantangan yang harus dihadapi di situasi sulit ini. Apalagi pada manusia usia 18-30 tahun yang mempunyai keinginan atas pengakuan diri di lingkungan ia berada.

Tentu usia tersebut juga adalah kategori usia produktif yang mana seharusnya sudah mampu memiliki sebuah karya ataupun pekerjaan yang dinilai bagi diri pantas untuk diakui dalam lingkungannya. Dan kenyataan yang muncul pada pandemi saat ini membuat keinginan tersebut sangat sulit dicapai melihat kondisi pandemi terjadi secara masif dari ujung timur sampai ujung barat di berbagai belahan dunia.

BACAJUGA

Bahaya Pikiran Negatif Bagi Kesehatan, Bagaimana Cara Mengubahnya?

Bahaya Pikiran Negatif Bagi Kesehatan, Bagaimana Cara Mengubahnya?

31 Juli 2022
Gambaran Kebohongan Patologis dalam Drakor Green Mothers Club

Gambaran Kebohongan Patologis dalam Drakor Green Mothers Club

29 April 2022

Dalam bahasa psikologi kita mengenal anxiety disorder, yang merupakan sebuah kecemasan rasa takut berlebih, timbul secara kontinyu dalam jangka waktu hingga berbulan-bulan, dan sangat mengganggu kegiatannya sehari-hari.

Ditambah lagi di tengah pandemi yang berlangsung sudah berbulan-bulan sampai saat ini tidak ada jawaban pasti, entah sampai kapan akan berhenti.

Menurut Analisa Widyaningrum, seorang wanita cantik muda yang menggeluti dunia Youtube dengan konten-konten ilmu psikologi yang dikemas secara kontemporer, anxiety disorder muncul dari beberapa gejala di antaranya adalah; gejala fisik seperti pusing, mual, letih dan lesu. Selanjutnya gejala emosi, seperti halnya merasa mudah marah dan rasa meluap-luap yang muncul akibat kecemasan yang tidak bisa dikontrol.

Dan gejala yang ketiga yaitu menutup diri dari lingkungan, dengan menyendiri juga tidak mau bersosialisasi dengan lingkungan disekitar. Beberapa gejala tersebut adalah gejala yang dominan pada anxiety disorder.

Apabila hal tersebut terjadi setiap hari dan berkelanjutan hingga 6 bulan, maka sangat perlu untuk dilakukan treatment secara profesional. Namun, apabila gejala tidak sampai berlanjut dan hanya terjadi sementara hal tersebut masih dalam kategori normal anxiety.

“Kecemasan merupakan emosi yang normal, di mana bisa dialami ketika seseorang merasa ada yang mengancam dirinya atau harga dirinya, dan biasanya munculnya kecemasan timbul pada saat situasional. Seperti halnya ketika mendapatkan surat peringatan dari atasan terus Anda merasa cemas dan hanya terjadi beberapa saat saja setelah itu. Maka itu hanya gejala normal anxiety. Tetapi, jika keadaannya seperti pandemi saat ini misalnya sedang kehilangan pekerjaan dan timbul kecemasan secara larut dan berkelanjutan dengan berbagai gejala fisik, gejala emosi, dan gejala ingin menyendiri maka sudah masuk dalam celah anxiety disorder,” ujar Analisa.

Kecemasan, selain mengganggu aktivitas sehari-hari dan memengaruhi produktivitas, juga mengurangi daya imunitas pada tubuh. Sehingga kecemasan di kala pandemi menjadikannya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Maka, akan menjadi sangat bijak apabila dalam kondisi suatu saat sedang merasakan gejala kecemasan, untuk segera dilakukan penanganan pada diri sendiri.

Dengan selalu bersyukur kepada apa yang diberikan Tuhan kepada diri sendiri, dengan hidup mindfull, selalu hadapi dengan tangguh segala keraguan yang muncul, dan mengembangkan potensi diri adalah sebuah cara yang penting untuk keluar dari gejala anxiety disorder dan bangkit dari keterpurukan diri.

Topik: Anxiety DisorderBeta WijayaKesehatanPsikologi
Beta Wijaya

Beta Wijaya

POS LAINNYA

manfaat tomat
Kesehatan

15 Manfaat Tomat:  Zat Anti Oksidan dan Memerangi Sel Kanker

6 Agustus 2022
Seorang Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Kemenkes: Bukan PPLN dan Tidak Gay
Kesehatan

Seorang Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Kemenkes: Bukan PPLN dan Tidak Gay

3 Agustus 2022
hubungan antara gizi dan kesehatan tulang
Kesehatan

Hubungan Antara Gizi dan Kesehatan Tulang, Inilah 3 Makanan Berkalsium Tinggi

3 Agustus 2022
nutrisi beras merah
Kesehatan

Nutrisi Nasi Merah vs Nasi Putih. Mana Yang lebih Sehat?

2 Agustus 2022
Apakah Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara Buruk?
Kesehatan

Apakah Aman Berolahraga di Luar Ruangan Saat Polusi Udara Buruk?

2 Agustus 2022
Cara Memperbaiki Postur Tubuh Agar Tetap Ideal
Kesehatan

Cara Memperbaiki Postur Tubuh Agar Tetap Ideal

31 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Pengangguran Masih Akan Meningkat Pada 2021

Pengangguran Masih Akan Meningkat Pada 2021

Pemerintah Memang Hanya Bisa Bantu Kuota Internet, dan Kita Perlu Mendukungnya

Pemerintah Memang Hanya Bisa Bantu Kuota Internet, dan Kita Perlu Mendukungnya

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022
pemyair pemulung

Penyair Pemulung di Hari Kemerdekaan

7 Agustus 2022
surga di matamu

Surga Di Matamu – Puisi Joe Hasan

7 Agustus 2022
Mei Shin

Sepenggal Riwayat Mei Shin – Cerpen Risen Dhawuh Abdullah

7 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang