Scroll untuk baca artikel
Khazanah

Bakda Kupat, Tradisi dan Makna Ketupat

Redaksi
×

Bakda Kupat, Tradisi dan Makna Ketupat

Sebarkan artikel ini

Mangku beban, bukan berarti sebuah perkara yang memberatkan akan tetapi menjadi sebuah ujian untuk menjadi yang terbaik. Karena selama satu bulan didik untuk menjadi manusia yang akan kembali fitrah, sahur di pertiga malam menandakan kita supaya gemar shalat malam. Intinya dalam perkara ini diajarkan nilai-nilai keistiqamahan.

Secara geometri pembuatan ketupatan sangatlah rumit, hal ini menandakan bahwa lika-liku kehidupan manusia amatlah rumit dan terkadang dilumuri banyak dosa. Namun jika membelah ketupat tersebut, sungguh akan takjub karena didalamnya ada sebuah warna putih, bersih dan suci.

Menandakan bahwa pada ramadhan ini kita di didik hatinya untuk kembali menjadi suci. Inilah tuntutan untuk mencapai kesempurnaan yang dikemas secara indah melalui anyaman, ketika dibelah mendapatkan kesucian dan kenikmatan.