Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Kurang Tepat DO Siswa yang Hina Palestina

:: Opini Barisan.co
19 Mei 2021
dalam Opini
Kurang Tepat DO Siswa yang Hina Palestina

Ilustrasi: REUTERS.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Oleh: Anatasia Wahyudi

Seorang siswa SMA di Bengkulu, inisial MS, dikeluarkan dari sekolah setelah videonya yang berisi ujaran kebencian terhadap Palestina viral di media sosial. Ini adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi. Tujuan sekolah itu untuk sarana pembelajaran. Baik keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar seharusnya memberikan pendidikan bagaimana seharusnya menyikapi kondisi yang terjadi di Palestina.

MS terpaksa harus putus sekolah. Padahal semestinya pihak sekolah dapat lebih bijak menangani persoalan ini. Walaupun keputusan tersebut diambil dengan melibatkan sejumlah pihak, apakah pihak sekolah pernah menanyakan kepada siswa itu tentang pengetahuannya mengenai kondisi yang terjadi di Palestina?

Menurut KPAI, sejak Januari hingga Februari 2021 anak putus sekolah naik cukup tajam. Penyebabnya adalah menikah, bekerja, menunggak iuran SPP, kecanduan game online, dan meninggal dunia. Siswa di Bengkulu menambah panjang jumlah anak putus sekolah dengan tambahan penyebab yaitu ujaran kebencian.

Ada berbagai pertanyaan di kepala mengenai persoalan tersebut. Pertama, apakah pihak sekolah pernah mengajarkan literasi digital? Apa itu ujaran kebencian? Bagaimana dampaknya? Atau bagaimana seharusnya siswa bijak dalam menggunakan media sosial?

BACAJUGA

figur menteri

INDEF: Figur Menteri Lebih Populer Daripada Lembaganya

24 Desember 2022
Kebencian, Fake News, & Filter Bubble

Kebencian, Fake News, & Filter Bubble

9 November 2022

Kedua, apakah pihak sekolah memahami dampak psikologis yang dihadapi MS dan mau bertanggung jawab setelah keputusan tersebut? Sebagai orang dewasa, tentu kita tidak seharusnya lepas tangan, saat seorang anak mendapati masalah, seharusnya dijelaskan duduk masalahnya dan bagaimana seharusnya agar tidak bersikap seperti itu.

Ketiga, MS telah menghapus video yang diunggahnya. Serta menyesali perbuatannya dan juga memita maaf. Ia hanya anak-anak. Tugas orang dewasa membimbing.

Tentu, saya sebagai orangtua khawatir dengan masa depan anak tersebut karena bagaimana pun juga, orang dewasa memiliki tanggungjawab lebih besar dalam mendidik bukan mengeluarkan ia begitu saja.

Media sosial memang tak semuanya positif, ini juga menjadi masalah yang harus diselesaikan. Terutama melihat gaslighting yang dilakukan oleh warganet begitu mengerikan. Ia telah menerima risiko atas perbuatannya lewat hujatan-hujatan yang datang padanya. Dengan dikeluarkan dari sekolah, saya khawatirkan ia akan down.

Bagi saya, ia adalah korban dari media sosial di mana beberapa pihak juga menghina Palestina. Dan banyak penyebar ujaran kebencian berkeliaran di media sosial.

Meningkatkan literasi digital dan memberi pengetahuan yang bijak kepada anak-anak adalah tanggung jawab orangtua termasuk guru di sekolah. Jalannya masih panjang untuk dihancurkan saat ini. Jangan juga membuat trauma mendalam atas kejadian ini karena tak semua orang kuat menghadapi masalah dan terutama ia masih tergolong remaja dan kejiwaannya masih labil.

Alangkah baiknya, jika pihak sekolah dapat menimbang kembali keputusan itu. Sekaligus memberi arahan. Saya yakin bahwa masih ada 1001 jalan untuknya tanpa harus dikeluarkan. Dengan begitu, orang dewasa dapat memberikan contoh bagaimana cara menghadapi situasi dengan bijaksana. []


Anatasia Wahyudi, Staf Barisanco

Topik: Hina PalestinaKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)Media SosialSiswa BengkuluSolidaritas Palestina
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?
Opini

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari
Opini

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta
Opini

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?
Opini

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang
Opini

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
cak nun Strukturalisme
Opini

Strukturalisme yang Bertabrakan dengan Kontekstualisme

21 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
India Hentikan Sementara Ekspor Vaksin untuk Prioritaskan Warganya

India Hentikan Sementara Ekspor Vaksin untuk Prioritaskan Warganya

Youtube Monetisasi

Mulai 1 Juni, YouTube Berhak Monetisasi Iklan Tidak Memenuhi Syarat 1.000 Subscribe

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

peran mahasiswa

Didik J Rachbini: Peran Mahasiswa Sekarang Bertanggungjawab Menyuarakan Kebenaran

27 Januari 2023
Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

Relawan ANIESWANGI Hadiri Peresmian Graha Restorasi Partai Nasdem

27 Januari 2023
Jabatan Kades

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

27 Januari 2023
Proyek Meikarta

Deret Masalah Meikarta: Izin Seret, Proyek Mangkrak, hingga Kecewakan Konsumen

27 Januari 2023
normalisasi

Normalisasi Perburuk Sedimentasi Sungai, Ciliwung Institute Kritik Keras Jokowi

27 Januari 2023
Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023

SOROTAN

Jabatan Kades
Sorotan Redaksi

Desa Bisa Jadi Sarang Korupsi Kalau Jabatan Kades Diperpanjang

:: Ananta Damarjati
27 Januari 2023

Korupsi di desa tinggi, perlu perbaikan tata kelola, bukan perpanjangan masa jabatan kades. BARISAN.CO – Dewan Perwakilan Rakyat musti cermat...

Selengkapnya
Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang