Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Edukasi

Banyak Murid Stres Tugas Daring, Pengamat: Guru Perlu Ubah Paradigma tentang Tugas

:: Putri Nur
24 Oktober 2020
dalam Edukasi
Banyak Murid Stres Tugas Daring, Pengamat: Guru Perlu Ubah Paradigma tentang Tugas

Ilustrasi: istock.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Seorang siswi SMA di Gowa, Sulsel, tewas usai diduga bunuh diri menenggak cairan racun. Hasil penyelidikan sementara polisi, korban yang berinisial MI (16) diduga sempat merekam aksi nekatnya dengan ponsel miliknya. Video berdurasi 32 detik itu telah diamankan polisi. Dilansir dari Kompas.com.

Siswi pelajar kelas 2 SMA tersebut ditemukan terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu, (17/10/2020) 08.30 Wita, oleh sang adik, IR (8).

“Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi Kompas.com.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput tak jauh dari jasad korban dan telepon seluler milik korban. Polisi menduga MI nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi dengan beban tugas daring dari sekolahnya.

BACAJUGA

Sutrisno Muslimin Jadi Pedonor Darah Rutin Gegara Sopirnya

Sutrisno Muslimin Jadi Pedonor Darah Rutin Gegara Sopirnya

14 Juni 2022
Banyak Orang Tua Belum Sadar Bahwa Dirinya Adalah Bagian dari Proses Pendidikan Anak

Banyak Orang Tua Belum Sadar Bahwa Dirinya Adalah Bagian dari Proses Pendidikan Anak

8 Oktober 2021

Selain itu, jaringan internet di kampung korban diketahui masih sulit untuk diakses.

“Penyebab korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas daring dari sekolahnya di mana korban sering mengeluh kepada rekan rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk” kata Jufri Natsir.

Kasus ini menjadi perhatian banyak kalangan. “Tugas-tugas terus diberikan setiap harinya, padahal murid-murid belum paham tentang tugas tersebut. Para guru pun juga tidak mengecek muridnya satu-satu apakah sudah bisa atau belum pelajaran yang sudah diberikan tersebut.” Ujar pengamat pendidikan Dr. Sutrisno Muslimin kepada tim barisan.co, Rabu (21/10).

Dr. Sutrisno Muslimin mencontohkan, guru-guru di Jakarta senang sekali membebankan para murid-muridnya. Jadi tidak senang kalau melihat muridnya happy.

“Padahal kebahagiaan murid dalam proses pembelajaran itu memudahkan proses pembelajaran juga. Saya sangat tidak setuju kalau guru-guru banyak yang membebani murid dengan memberikan beberapa tugas yang tidak penting, yang belum nyambung dengan pendidikan yang dijalaninya ke depan.” Tegas Dr. Muslimin.

Bicara soal tugas kepada siswa, sambung Dr. Sutrisno, seharusnya sudah terjadi pergeseran paradigma, dan paradigmanya adalah sekarang ini harus berbasis pada project. Jadi, yang didorong yaitu lebih pada kreativitas.

Tugas yang diberikan tidak hanya sekedar tugas tidak penting yang sama sekali tidak ada kaitannya dengan pendidikan yang dijalani ke depan. Tugas yang diberikan seharusnya lebih menarik atau menantang, jadi bukan hanya tugas atau PR yang tidak selesaikan atau diselesaikan belum tentu penting.

“Kejadian siswa bunuh diri seperti ini seharusnya menjadi pelajaran bagi guru-guru di Indonesia khususnya. Pada saat pembelajaran daring, para guru harus paham harus mengerti betul kondisi para siswa-siswinya. Para guru harus mengerti betul kondisi saat ini penuh dengan keterbatasan.” Kata Dr. Muslimin.

Dr. Sutrisno menilai, pihak orang tua di rumah juga sangat berperan penting dalam mendampingi anaknya sekolah daring. Pentingnya berkomunikasi satu sama lain menjadi faktor utama dalam kehidupan keluarga.

Orang tua juga wajib mengetahui kondisi psikologis anaknya. Guru-guru pun perlu berempati kepada murid-muridnya, jangan sampai kasus bunuh diri pada siswa ini terulang kembali lantaran para guru tidak mengetahui psikologis muridnya.

Topik: Dr. Sutrisno MusliminPembelajaran Daring
Putri Nur

Putri Nur

Suka Makan Bakso dan Tekwan

POS LAINNYA

Tazkiyatun Nafs
Edukasi

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
Berdamai Dengan Diri Sendiri
Edukasi

Berdamai Dengan Diri Sendiri, Jalani Kehidupan Lebih Berarti

2 Juni 2023
Samawa Till Jannah
Edukasi

Arti Samawa Till Jannah dan Resep Bahagia Berdasar Hadits Nabi

26 Mei 2023
Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah
Edukasi

Orangtua Harus Paham, Berikut Jenis dan Tips Sukses Sebelum Memasukan Anak Berkebutuhan Khusus ke Sekolah

23 Mei 2023
Cara Menyimpan Seluruh Nomor Kontak Grup Whatsapp
Edukasi

Cara Menyimpan Seluruh Nomor Kontak Grup Whatsapp Sekaligus

9 Mei 2023
Cara Melunasi Hutang
Edukasi

9 Cara Melunasi Hutang dan Menyiasatinya Agar Tidak Jadi Beban

6 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Mengerti APBN [Bagian Tujuh]

Mengerti APBN [Bagian Tujuh]

Topeng kertas

Membuat Topeng Dari Kertas untuk Anak

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

tidak kenal pancasila
Terkini

Budhy Munawar Rachman: Generasi Milenial dan Gen Z Tidak Kenal Baik Pancasila

:: Redaksi Barisan.co
4 Juni 2023

Tidak kenal pancasila

Selengkapnya
Memanggil Pulang

Memanggil Pulang yang Bernama Kesejahteraan – Cerpen Langit Biru Asmaradhana

4 Juni 2023
lembaran cinta

Lembaran Cinta

4 Juni 2023
pendengar

Pendengar Pertama

4 Juni 2023
Tazkiyatun Nafs

Tazkiyatun Nafs Menurut Al-Quran, Berikut Pandangan Ustadz Adi Hidayat

4 Juni 2023
LRT Bali

Menghitung Untung Rugi Bikin LRT di Pulau Bali

3 Juni 2023
harga daging ayam

Pedagang Menjerit Harga Daging Ayam Rp49.000/Kg, Zulhas Bilang Masih Wajar

3 Juni 2023
Lainnya

SOROTAN

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?
Opini

Anies Pilih Duduk di Tribun Formula E daripada di VVIP yang Gratisan?

:: Yayat R Cipasang
3 Juni 2023

AJANG balapan mobil listrik Formula E kembali digelar di Jakarta. Namun sayangnya ajang internasional yang diprediksi bakal menggeser Formula 1...

Selengkapnya
Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

Pancasila Titik Temu Antara Keislaman dan Keindonesiaan

3 Juni 2023
Hutan atau Emas?

Hutan atau Emas?

3 Juni 2023
Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

Politik Kreatif Anies Membongkar Kedok Politik Pencitraan

2 Juni 2023
korupsi dan ideologi

Korupsi dan Rontoknya Ideologi

1 Juni 2023
Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

Pohon Hayat dan Pohon Ditebang

31 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang