Scroll untuk baca artikel
Terkini

Barat Diam Saat Israel Ubah Masjid Jadi Bar, Tapi Terusik Hagia Sophia Dijadikan Masjid

Redaksi
×

Barat Diam Saat Israel Ubah Masjid Jadi Bar, Tapi Terusik Hagia Sophia Dijadikan Masjid

Sebarkan artikel ini

“Saya terkejut ketika saya melihat aspek sabotase di dalam masjid,” kata Tabari kepada Al-Qodus Al-Arab, seperti diberitakan Gulf News pada 14 April 2019.

Dia menyerukan partai politik dan lembaga-lembaga lainnya untuk meningkatkan kerja sama dengannya untuk menyelamatkan masjid dari pelangggaran. Untuk diketahui, distrik Safed pernah menjadi rumah bagi 12 ribu warga Palestina, sebelum akhirnya mereka dipaksa keluar dari rumah mereka pada 1948.

Selain Masjid Al-Ahmar, Israel juga mengubah Masjid Yunani (Greek Mosque) yang juga terletak di distrik Safed menjadi pusat galeri seni. Umat Islam dilarang melaksanakan shalat di masjid yang dibangun pada 1319 itu.

Israel seringkali menghilangkan situs-situs bersejarah milik warga Palestina secara sistematis, terutama di wilayah-wilayah yang diduduki. Hal itu dimaksudkan untuk menghilangkan identitas asli Palestina.

Pemberitaan mengenai Masjid Al-Ahmar menjadi bar kembali terangkat karena negara Barat seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, hingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saat itu tutup mata dengan tindakan Israel yang mengubah tempat ibadah umat Islam tersebut menjadi tempat hiburan.

Sementara itu, respons berbeda terlihat dari sejumlah negara Barat terkait perubahan fungsi Hagia Sophia di Istanbul baru-baru ini.

Sejumlah negara Barat, bahkan Paus Fransiskus di Vatikan hingga komunitas Gereja Kristen Ortodoks memprotes langkah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan terhadap Hagia Sophia, yang dinilai mengancam nilai peradaban yang melekat pada Hagia Sophia. []

Penulis: Busthomi Rifa’i