BARISAN.CO – Barcelona U-18 keluar sebagai jawara gelaran International Youth Championship 2021 (IYC 2021) usai memetik kemenangan tipis 1-0 kontra Atletico Madrid.
Bertanding di Jakarta International Stadium (JIS), Selasa (19/4/2022) malam, duel tim muda asal Spanyol berlangsung cukup menarik. Baik Barcelona dan Atletico muda menyuguhkan permainan menyerang dari kaki ke kaki yang jadi ciri khas tim Negeri Matador.
Gol sematang wayang Barcelona U-18 dicetak Xavier Hernandez pada menit awal pertandingan. Menerima umpan dari tengah lapangan, Moreno lebih dulu melakukan solo run sebelum merangsek ke kotak penalti untuk melepaskan tembakan ke pojok kiri gawang Atletico U-18.
Tertinggal satu gol membuat Atletico U-18 mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun pertahanan solid Barcelona membuat anak-anak muda Atletico kesulitan menembus area sepertiga akhir.
Tempo pertandingan meninggi 10 menit jelang turun minum. Atletico mencoba tampil lebih agresif namun upaya yang dilakukan mereka masih bisa diredam pertahanan Barca yang tampil lebih tenang. Keunggulan Barcelona bertahan hingga jeda laga.
Rojiblancos muda mencoba bangkit di babak kedua. Serangan bertubi-tubi dilancarkan, namun Barcelona juga beberapa kali mendapat peluang berbahaya.
Pemain pengganti Atletico U-18, Ivan Nunez, nyaris menyamakan skor di menit ke-72. Mendapat umpan pendek di kotak penalti, Nunez langsung melepaskan tembakan mendatar. Sayang, bola masih melenceng di sisi kiri gawang.
Duel sengit tersaji di 15 menit akhir. Atletico makin ngotot untuk mengejar ketinggalan dan memaksa Barcelona lebih sibuk bertahan.
Akan tetapi, usaha yang dibangun anak-anak Atletico U-18 tak kunjung berhasil cetak gol balasan hingga laga usai. Barcelona U-18 pun memastikan diri sebagai juara IYC 2021.
Pelatih Barcelona U-18 Mengaku Terkejut Diterima Layaknya Tim Profesional
Sebelum pertandingan, pelatih Barcelona U-18 Iban Javier mengungkap rasa bahagianya bisa bermain di Indonesia khususnya Jakarta tempat penyelenggaraan International Youth Championship atau IYC 2021.
Dia bahkan mengaku sempat terkejut dengan fasilitas yang diberikan kepada timnya. Bahkan sampai mengatakan, tak menemukan hal itu di tempat lain.
“Sebagai tim, kami sudah pergi ke beberapa tempat untuk mengikuti turnamen, tetapi di Indonesia berbeda. Kami diterima di sini layaknya tim profesional. Kami cukup terkejut,” ujar pelatih U-18 Barcelona Iban Cuadrado dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Ia menyebut bahwa rasa senang timnya sudah dimulai sejak mereka tiba di Indonesia, Selasa (12/4). Barcelona, serta Atletico Madrid, yang tiba dari Spanyol mendapatkan sambutan meriah.
Keramahan itu, kata Cuadrado, terus berlanjut dan membuat timnya nyaman beraktivitas.
“Panitia memberikan 100 persen kenyamanan, termasuk soal transportasi dan penginapan. Ini tak pernah kami alami sebelumnya,” tuturnya seperti dimuat Antara.
Apa yang disampaikan Iban diamini oleh pelatih tim U-18 Atletico Madrid, Daniel Perez.
“Keramahan masyarakat Indonesia sejak hari pertama membuat kami merasa seperti di rumah,” ujar dia.
Menanggapi perihal stadion JIS, Daniel menganggap, JIS adalah stadion berstandar internasional yang sudah seharusnya menyelenggarakan turnamen-turnamen besar. [rif]