Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Bayi Menangis Keras, Tanda Apa?

Redaksi
×

Bayi Menangis Keras, Tanda Apa?

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Bayi menangis keras tanda apa? Bagi seorang ibu tentu akan merasa iba dan bahkan jika sampai puncaknya terkadang mengalami kejengkelan menyaksikan hal tersebut. Apalagi jika baru pertama mejadi seorang ibu, suara bayi menangis seakan menjadi tantangan tersendiri.

Hal yang pertama perlu diketahui bagi seorang ibu yang mendapati bayinya menangis tidak seperti biasanya, atau teriakan tangisannya menjerit yakni sebabnya. Ada beberapa sebab mengapa bayi menangis keras, bisa jadi karena sedang lapar, ingin buar air besar, bising, mengantuk, lelah, atau sedang sakit perut.

Pada umumnya anak akan menangis keras karena ada pertumbuhan yang dialami anak seperti tumbuh gigi, pada saat itu ia akan merasakan gatal dan perih maka ia akan menangis keras.

Lantas apakah bayi menangis keras berbahaya bagi kesehatan? Perlu ketahui bahwasanya respons atau cara berkomunikasi bayi yakni dengan menangis. Sebab hal ini merupakan salah satu cara bayi memberikan sinyal kepada orang tua atau ibu agar ia mendapatkan kenyamanan.

Oleh karena itu hendaknya jangan sampai membiarkannya berlama-lama untuk menangis, karena ia membutuhkan kenyamanan. Dampak jika membiarkan bayi tetap menangis lama dan sangat keras sekali, bisa berdampak pada jaringan saraf otak karena mendapatkan tekanan yang bisa menyebabkan anak makin stress.

Jadi jika pertama kali seorang ibu dapat memastikan penyebabnya oleh rasa sakit atau permintaan tertentu. Mak dari itu ibu dapat mengobati dan menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang dialami sang buah hati.

Hendaknya ketika sudah mengetahui penyebabnya segera diatasi, atau memenuhi apa yang membuatnya tidak nyaman. Misalnya ketiak ia lapar, segera diberikan asupan makanan yang bergizi. Jika ia sedang mengantuk, hendaknya untuk menidurkannya.

Sebenarnya anak membutuhkan bagian tertentu dari kasih sayang yang bersifat harian, seperti dekapan atau pelukan ibu. Bayi akan merasakan ketenangan dan kenyamanan untuk istirahat maupun tidur ketika mendapatkan sentuhan.

Mari wujudkan kasih sayang kepada bayi, hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan menyusui, menggendong, mengajaknya jalan-jalan di luar ruangan, bersendau gurau maupun mengajaknya bermain.