Meningkatkan kepadatan tulang
Ada beberapa mineral yang terdapat pada tempe yang berguna dalam pertumbuhan dan pemeliharaaan tulang. Kalsium, vitamin K dan vitamin D merupakan mineral untuk mempertahankan kepadatan mineral tulang dan mencegah tulang menjadi lemah, rapuh dan patah tulang.
Mineral tersebut membantu membentuk bagian dari hydroxyapatite yang berfungsi membuat tulang dan gigi menjadi keras. Oleh karena itu, seseorang dengan kekurangan kalsium rentan mengalami tulang yang lemah dan meningkatkan risiko patah tulang.
Mineral lain yang terdapat dalam tempe adalah tembaga yang juga memainkan peran penting dalam menumbuhkan tulang, jaringan ikat dan pertumbuhan otot.
Penelitian yang dilakukan di University of Akron di Ohio menunjukkan bahwa konsumsi tembaga meningkatkan laju penyembuhan tulang dan memainkan peran kunci dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan.
Tulang yang rapuh dan rentan patah, osteoporosis, otot dan sendi yang lemah merupakan beberapa contoh akibat dari kurangnya tembaga dalam tubuh. Oleh karena itu, tembaga diperlukan untuk membantu perawatan pengobatan penyakit tulang, memperbaiki fraktur dan permanjangan tulang secara optimal.
Mengurangi gejala menopause
Isoflavon dalam tempe diketahui berfungsi sebagai obat alami untuk meringankan menopause. Pada tahun 2000, Masyarakat Menopause Amerika Utara menetapkan tujuan untuk mengembangkan opini konsensus berbasis bukti tentang peran isoflavon dalam kesehatan menopause.
Setelah mengevaluasi penelitian pada hewan dan manusia, efek kesehatan yang paling meyakinkan dikaitkan dengan tindakan isoflavon pada lipid. Fungsi biologis utama lipid termasuk menyimpan energi, memberi sinyal dan bertindak sebagai komponen struktural membran sel.
Mengobati kanker dan penyakit inflamasi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition pada tahun 2005 menguji jika isoflavon, senyawa polifenol yang ditemukan dalam produk kedelai, merupakan senyawa yang berguna untuk menghambat angiogenesis. (Angiogenesis adalah proses fisiologis di mana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh yang sudah ada sebelumnya.
Ini adalah proses yang benar benar normal dan vital untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi itu juga merupakan langkah fundamental dalam transisi tumor dari negara yang jinak ke yang ganas.
Inilah sebabnya mengapa penggunaan inhibitor angiogenesis telah menjadi populer dalam pengobatan kanker). Hasilnya menunjukkan bahwa isoflavon yang diisolasi dari tempe dapat menjadi alat penting untuk pengobatan kanker dan penyakit radang.
Makan Secara Mentah
Bagaimana, setelah mengetahui manfaat yang luar biasa menjadi lebih semangat untuk mengonsumsi tempe? Tipsnya, agar protein dalam tempe tidak banyak rusak karena proses masak.