“Apakah kamu akan menuntut gubernur?” tanya salah seorang yang hadir.
“Ya, demi kebenaran akan saya tuntut dia,” jawab lelaki itu tegas.
Seketika itu Khalifah Umar bin Khattab memanggil seluruh sahabatnya untuk membicarakan masalah ini.
Lantas Umar memberikan keputusan dengan menyuruh Amr bin Ash yang menerima hukuman tersebut, karena pembentukan sifat dan karakter seorang anak tidak lepas dari peran tanggungjawab orangtua.
Padahal Umar dan Amr adalah sama-sama sahabat Rasulullah Saw, orang-orang pilihan yang sama-sama menyangi dan menaruh hormat satu sama lain, yang selalu mendahulukan kepentingan sahabatnya daripada kepentingan sendiri.
Amr bin Ash pun menerimanya dengan rela hati dan menyuruh orang rakyatnya yang notabene nasrani qobti untuk melakukan apa yang ingin ia lakukan. Dan dalam riwayatnya orang qobti tersebut akhirnya mengucapkan syahadat. [Luk]