Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

:: Anatasia Wahyudi
5 Mei 2022
dalam Opini
Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

(Ilustrasi Euro dan Rupiah)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Pikiran bule itu pasti kaya, tanda mental kita masih terjajah.

BARISAN.CO – Dalam benak beberapa orang, bule identik dengan orang kaya. Mereka memiliki dompet yang tebal.

Suatu hari, saya pernah ditanya begini oleh salah satu bule asal Jerman, “Kenapa banyak perempuan di sini minta duit?” Dia melanjutkan, “Padahal belum ketemu atau kenalan sudah minta transfer”.

Saya hanya tersenyum. Memang jika direnungkan, tentu nilai tukar uang dollar atau euro lebih tinggi. Maka, tidak mengherankan jika melihat bule, terbesit pikiran bahwa mereka pasti kaya.

Bule itu pun berkata, “ Meski Jerman termasuk negara kaya, bukan berarti semua penduduknya kaya. Di negara kami, bahkan ada yang hanya satu bulan sekali makan di restoran. Kenapa? Karena satu kali makan untuk dua orang hanya spageti saja itu bisa 1 juta rupiah. Bahkan, ada keluarga yang tidak mampu untuk pergi ke bioskop.”

BACAJUGA

Kelompok Yahudi Jerman Dilarang Mengenang Shireen Abu Akleh

Kelompok Yahudi Jerman Dilarang Mengenang Shireen Abu Akleh

14 Mei 2022
The Sound of Magic: Kau Gagal Jika Tak Sesuai Standar Masyarakat

The Sound of Magic: Kau Gagal Jika Tak Sesuai Standar Masyarakat

10 Mei 2022

Saya menelan ludah mendengarnya. Spageti 1 juta? Gak habis pikir rasa dan porsinya seperti apa.

Dia melanjutkan, dengan mengambil contoh negara lain.

“Amerika misalnya, masih ada yang tidak punya rumah. Mereka harus tinggal di jalan,” lanjutnya.

Saya memang pernah melihat film dokumenter pendek berjudul Lead Me Home di Netflix. Yang mengisahkan tentang tunawisma di pesisir barat Amerika. Jadi, tidak kaget, ketika mendengar Amerika pun memiliki tunawisma.

Setelah memberi gambaran tentang Amerika, dia kembali memulai cerita tentang negaranya.

“Di Jerman, kebanyakan orang sewa. Saya sendiri juga sewa apartemen. Harga rumah di sana mahal. Bisa 10 juta Euro,” ujarnya.

Dia mengaku, tidak memiliki rumah selain harganya yang amat mahal juga karena tinggal sendirian. Sehingga, baginya, rumah bukan prioritas untuk dibeli.

Bahkan, menurut penuturannya, meski diberi jatah sekitar Rp5.000.000 setiap hari dari kantornya selama bekerja di Indonesia, beberapa koleganya memilih untuk menyimpan uang tersebut ketimbang dihabiskan ke klub malam.

“Itulah alasannya kenapa kami selalu datang tepat waktu dan berjalan dengan cepat. Karena bagi kami, waktu adalah uang. Meski, uang tidak membawa kebahagiaan, tapi tekanan biaya hidup memaksa kami melakukannya,” tuturnya.

Di antara kita memang ada yang terjebak dengan pemikiran sederhana nan rumit ini. Melihat kehidupan bule yang bisa keluar-masuk restoran mewah membuat beberapa orang takjub. Tak mengherankan jika pada akhirnya munculnya anggapan, bule itu pasti kaya.

Pajak ditambah dengan biaya hidup yang tinggi, bisa jadi sebenarnya mereka di negara asalnya biasa-biasa saja. Namun, karena mental inlander yang masih menjajah, pikiran dompet tebal dengan mata uang asing pun membuat kita langsung berkaca-kaca.

Jika diingat-ingat, Indonesia ratusan tahun sudah dijajah oleh negara lain. Namun, melihat kenyataan seperti ini memang bisa jadi kita belum puas dengan bangga kepada orang asing seperti bule.

Sampai kapan pikiran itu berlanjut? Entahlah. [rif]

Topik: Amerika SerikatBule Itu Pasti KayaJermanMental InlanderNetflix
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Kasus Ruhut Sitompul
Opini

Kasus Ruhut, Waktu yang Tepat Rekonsiliasi

16 Mei 2022
Ganjar Little Jokowi
Opini

Ganjar Little Jokowi, Untung atau Buntung?

8 Mei 2022
politik kadal gurun
Opini

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

6 Mei 2022
Kesalehan Sosial dan Islamophobia
Opini

Jilbab, Kesalehan Sosial dan Islamophobia

1 Mei 2022
PRT Hari Buruh
Opini

Hari Buruh: Belum Adanya Perlindungan Bagi PRT

30 April 2022
Risiko Pejabat Berfoto
Opini

Risiko Pejabat Berfoto dengan ‘Koruptor’ dan ‘Kontraktor’ hingga ‘Provokator’

24 April 2022
Lainnya
Selanjutnya
Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

Mengerti Indikator Inflasi Indonesia (Bagian Satu)

politik kadal gurun

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

TRANSLATE

TERBARU

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

Kolaborasi dan Ekosistem, Penopang Model Bisnis Bank Digital

20 Mei 2022
ekspor beras DKI Jakarta

Peristiwa Bersejarah, DKI Jakarta Ekspor Perdana Beras ke Arab Saudi

20 Mei 2022
Kesusastraan jawa

Kesusastraan Jawa, Tinjauan Umum dan Jenisnya

20 Mei 2022
Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

Polusi Membunuh 9 Juta Orang di Dunia Tiap Tahunnya

20 Mei 2022
Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

Surplus/Defisit (Rp Triliun), 2000-2022

20 Mei 2022
berharaplah kepada allah

Berharaplah Kepada Allah, Hati Jadi Tenang

20 Mei 2022
Fakta-fakta Seputar Minyak Goreng Curah yang Batal Dilarang Penjualannya

Ekspor Kembali Diizinkan Meski Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Bukti Ketidakbecusan Menteri Jokowi

20 Mei 2022

SOROTAN

Kasus Ruhut Sitompul
Opini

Kasus Ruhut, Waktu yang Tepat Rekonsiliasi

:: Yayat R Cipasang
16 Mei 2022

Kasus Ruhut Sitompul

Selengkapnya
Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

Penyakit Mulut dan Kuku Kembali Mewabah Gegara Tergiur Impor Ternak Murah

11 Mei 2022
Ganjar Little Jokowi

Ganjar Little Jokowi, Untung atau Buntung?

8 Mei 2022
politik kadal gurun

Kisah Kecebong, Kampret dan Kadal Gurun

6 Mei 2022
Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

Benarkah Bule Itu Pasti Kaya? Tidak!

5 Mei 2022
Kesalehan Sosial dan Islamophobia

Jilbab, Kesalehan Sosial dan Islamophobia

1 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang