2. Dengan mulutnya
Hal kedua, jika tidak memiliki kemampuan memperingatkan dengan tangan yakni menggunakan mulutnya.
Adapun cara menegakan kebenaran atau berbuat baik dengan tangannya yakni untuk tidak menggunakan mulut berkata-kata yang kotor atau tidak baik. Sehingga kata-kata yang keluar tidak menyakiti orang lain.
3. Dengan hatinya
Ini menjadi alternative terakhir, jika tidak bisa berbuat baik dengan tangan dan mulutnya yakni dengan hatinya.
Hati di sini dapat dimaknai dengan doa, artinya mendoakan orang yang berbuat salah semoga mereka cepat sadar. Karena sejatinya sadar atau tidaknya seseorang adalah urusan hidayah ataupun petunjuk dari yang Maha Kuasa.
Allah Swt lah yang dapat membolak-balikan hati manusia yakni kadang baik dan tiba-tiba menjadi buruk. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang berbuat baik.