Scroll untuk baca artikel
Blog

BUMN – Badan Usaha Maling Negara?

Redaksi
×

BUMN – Badan Usaha Maling Negara?

Sebarkan artikel ini

Merenung sejenak, dan tiba pada pertanyaan apakah itu salah kinerja para karyawan/pejabat BUMN yang mengelola perusahaan negara ini? Apakah ini juga seringnya intervensi tangan tangan kekuasaan pemerintah atau partai politik yang sibuk minta jatah komisaris dari para relawan relawan copras-capres, dan menjadi bancakan pesta pora di BUMN? Mungkin juga akumulasi dari kinerja malas bin korup BUMN dan intervensi kekuasaan sebagai simbiosa mutualis ?

Saya ingin menceritakan sedikit soal kinerja dan performance Bank Swasta Nasional milik Koh Oe (tak perlu saya sebutkan nama banknya) dibandingkan dengan bank milik BUMN. Saya nasabah bank milik swasta koh Oe sekaligus nasabah bank BUMN, disitu saya melihat perbedaan kinerja dan inovasi bank swasta milik Koh Oe dengan milik BUMN.

Di bank swasta milik Koh Oe, sejak dari kendaraan Satpam nya sudah menyapa kita dengan senyum dan mengucapkan “selamat datang” dan sambil membuka pintu masuk, ke pihak telernya pun melayani kita sampai selesai dengan senyum serta cepat dan cekatan melayani nasabah, dan setiap harinya seperti itulah pelayanannya alias SOP mereka.

Fasilitas elektronik ATM tarik tunai yang indah dan nyaman bahkan untuk menggangti kartu ATM yang hilang pun bisa melalui mesin yg disediakan, tampak hampir ada di setiap sudut jalan kota. Satu hal yg sangat istimewa adalah isi duit kita di ATM bisa ditarik habis sampai NOL, seakan mereka memuliakan nasabanya, tidak ingin merepotkan karena mengerti situasi yang berbeda dari setiap nasabahnya, menghargai bahwa uang itu adalah hak nasabahnya yang tak boleh ditahan. Mereka ham nilai KeTuhanan YME dan Kemanusiaan Yang Beradab.

Sekarang bandingkan dengan kinerja bank milik BUMN, masya Allah kita tepuk jidat dan banyak urut dada. Dari fasilitas apa adanya, banyak terlihat kumuh, pelayanan kurang memadai, banyak lelet dan menjengkelkan. Seakan ada reasoning dari mereka bahwa uang anda ada sama kami jadi ikut saja dan terima apa adanya pelayanan kami agar uang anda sebagai nasabah aman ditangan kami?

Yang paling aneh kalau kita lagi boke mau ambil di ATM sampai habis sebab sangat di butuhkan untuk beli tahu tempe sekedar anak anak bisa tersenyum makan, tidak bisa kita ambil. Luar biasa jengkelnya! Ada teman saya berprediksi, jika saja bank Koh Oe beroperasi sampai ke desa bank BUMN semua bakal gulung tikar kali ya ?

Parahnya BUMN kita hari ini apakah seperti yang kita rasakan dan kita lihat seperti di atas ? Kinerja BUMN yang malas dan korup bersimbiosa dengan intervensi kekuasaan politik korup? Fakta akibat nya jelas terlihat perusahaan BUMN kita bergantian roboh seperti nasib Merpati Nusantar Airlines, PT. Kertas Leces, PT. PANN yang sudah almarhum, dllnya yang sudah beralih pemilik.

BUMN menjadi bancakan Badan Usaha Maling Negara.

PN. 5 Juni 2022