Sekarang rakyat Indonesia tiba pada kenyataan sebaliknya melihat nasib BUMN- nya, satu persatu perusahaan BUMN kebanggaaan masyarakat Indonesia bertumbangan, dililit utang puluhan/ratusanTrilyun, dilepas di jual ke swasta/asing.
Di era Megawati ada Indosat sampai di era Jokowi makin parah, naik turun bertumbangan dan lepas kepihak lain. Anda semua sudah tahu BUMN mana lagi yang akan lepas, di merger, atau di likiudasi dll ceritanya, silahkan baca di Mbah google.
Saya sebagai advocat kadang sudah malas baca aturan aturan hukum mengenai BUMN ini untuk di bedah secara hukum dan di analisa apa peyebab itu semua? Karena aturan rekstrukturisasi, efesiensi dan berbagai aturan untuk mendukung dan menyelamatkan BUMN ini tentu telah di buat, tapi BUMN kebanggaan masyarakat tetap saja – keok!
Ada pameo dikalangan kawan kawan advokat yg pesimis dengan bangunan hukum negeri ini, yakni negeri ini rajin membuat aturan hukum tetapi untuk dilanggar dan diabaikan.
Merenung sejenak, dan tiba pada pertanyaan apakah itu salah kinerja para karyawan/pejabat BUMN yang mengelola perusahaan negara ini? Apakah ini juga seringnya intervensi tangan tangan kekuasaan pemerintah atau partai politik yang sibuk minta jatah komisaris dari para relawan relawan copras-capres, dan menjadi bancakan pesta pora di BUMN? Mungkin juga akumulasi dari kinerja malas bin korup BUMN dan intervensi kekuasaan sebagai simbiosa mutualis ?
Saya ingin menceritakan sedikit soal kinerja dan performance Bank Swasta Nasional milik Koh Oe (tak perlu saya sebutkan nama banknya) dibandingkan dengan bank milik BUMN. Saya nasabah bank milik swasta koh Oe sekaligus nasabah bank BUMN, disitu saya melihat perbedaan kinerja dan inovasi bank swasta milik Koh Oe dengan milik BUMN.
Di bank swasta milik Koh Oe, sejak dari kendaraan Satpam nya sudah menyapa kita dengan senyum dan mengucapkan “selamat datang” dan sambil membuka pintu masuk, ke pihak telernya pun melayani kita sampai selesai dengan senyum serta cepat dan cekatan melayani nasabah, dan setiap harinya seperti itulah pelayanannya alias SOP mereka.
Fasilitas elektronik ATM tarik tunai yang indah dan nyaman bahkan untuk menggangti kartu ATM yang hilang pun bisa melalui mesin yg disediakan, tampak hampir ada di setiap sudut jalan kota. Satu hal yg sangat istimewa adalah isi duit kita di ATM bisa ditarik habis sampai NOL, seakan mereka memuliakan nasabanya, tidak ingin merepotkan karena mengerti situasi yang berbeda dari setiap nasabahnya, menghargai bahwa uang itu adalah hak nasabahnya yang tak boleh ditahan. Mereka ham nilai KeTuhanan YME dan Kemanusiaan Yang Beradab.


