Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Lingkungan

Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Ancaman Polusi Plastik Bagi Laut

:: Anatasia Wahyudi
5 Juni 2022
dalam Lingkungan
Hari Lingkungan Hidup Sedunia: Ancaman Polusi Plastik Bagi Laut

Sampah plastik yang dibuang di laut mencemari lingkungan (Dok. archive.netralnews.com)

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Polusi plastik ini pada lingkungan laut amat memprihatinkan. Lautan tersumbat plastik dan memanas akan menciptakan lingkaran umpan balik bagi kehidupan tumbuhan dan hewan, lebih sedikit karbon dioksida yang diserap, maka sulit mengendalikan perubahan iklim.

BARISAN.CO – Sejak tahun 1973, 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Tahun ini, tema yang diangkat ialah Only One Earth yang juga menjadi moto Konferensi Stocholm 1972.

Setelah 50 tahun karena dinggap masih relevan, moto itu kembali digunakan, planet ini satu-satunya rumah kita dan umat manusia harus menjaga sumber daya yang terbatas. Tahun ini juga, menandai 50 tahun berdirinya Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) sebagai hasil dari Konferensi Stockholm.

PBB mengungkapkan, salah satu masalah darurat yang dihadapi bumi ialah polusi terus meracuni udara, tanah, dan air kita.

Plastik menjadi ancaman besar bagi planet. Plastik terklorinasi dapat melepas bahan kimia berbagaya ke tanah yang kemudian meresap ke air tanah atau sumber air lainnya di sekitarnya, serta juga ekosistem. Hal ini berdampak buruk bagi spesies yang meminum air tersebut. Bukan itu saja, plastik tidak dapat terurai, justru menjadi mikroplastik.

BACAJUGA

sampah plastik di laut

Indonesia Penyumbang Terbanyak Kelima Sampah Plastik di Laut

5 Juli 2022
Aktivis Lingkungan Desak Unilever Hentikan Produksi dan Konsumsi Kemasan Sachet

Aktivis Lingkungan Desak Unilever Hentikan Produksi dan Konsumsi Kemasan Sachet

15 Juni 2022

Meski berbahaya, sekitar 400 juta ton sampah plastik diproduksi setiap tahunnya. Setiap hari, 8 juta keping plastik memasuki lautan.

Masalah dan Solusi Polusi Plastik

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Sciences memperkirakan, tahun 2050 menjadi tahun yang suram bagi lautan. Para ahli menyebut, di tahun itu akan lebih banyak plastik daripada ikan di lautan, atau mungkin hanya plastik saja yang tersisa. Perkiraan lainnya, 90 persen terumbu karang akan mati, gelombang kepunahan massal laut bisa terjadi, dan laut mungkin menjadi terlalu panas, diasamkan, dan kekurangan oksigen.

Laporan UNEP tahun lalu menyoroti, plastik menyumbang 85 persen dari sampah laut dan memperingatkan, pada tahun 2040, volume polusi plastik yang mengalir ke wilayah laut akan bertambah 23-37 juta metrik ton sampah ke laut tiap tahunnya. Itu berarti, sekitar 50kg plastik per meter garis pantai di seluruh dunia.

Arus laut bahkan membawa sampah plastik ke pulau-pulau tak berpenghuni di Indonesia. Sejak 2017, Indonesia berkomitmen mengurangi sampah plastik laut hingga 70 persen pada tahun 2025 ke dalam rencana aksi nasional. Pemerintah juga mengeluarkan undang-undang tentang pengelolaan sampah di tahun 2018.

Kemudian, pemerintah melarang penggunaan plastik sekali pakai di minimarket. Sayang, kebijakan itu tidak dilaksanakan di pasar tradisional yang masih menggunakan plastik sekali pakai.

Mengutip WeForum, penelitian menunjukkan, mikroplastik memengaruhi kemampuan mikroorganisme laut untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Setidaknya, setengah dari oksigen bumi berasal dari laut yang sebagian besarnya diproduksi oleh plankton.

Organisme kecil ini juga menangkap karbon melalui fotosintesis, membuat lautan menjadi penyerap karbon. Namun, dengan memakan mikroplastik, plankton ini lebih mempercepat hilangnya oksigen laut.

Itu berarti efek dari polusi plastik ini pada lingkungan laut amat memprihatinkan. Lautan tersumbat plastik dan memanas akan menciptakan lingkaran umpan balik bagi kehidupan tumbuhan dan hewan, lebih sedikit karbon dioksida yang diserap, maka sulit mengendalikan perubahan iklim.

Namun demikian, plastik sebenarnya dapat berharga apabila dirancang ulang agar tidak ada yang menjadi limbah atau polusi. Ellen MacArthur Foundation mengungkapkan, melalui pendekatan ekonomi sirkular yang komprehensif berpotensi mengurangi volume tahunan plastik memasuki lautan hingga lebih dari 80 persen, itu menghasilkan penghematan US$200 miliar per tahun, mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 25 persen, dan menciptakan 700.000 pekerjaan tambahan bersih pada tahun 2040.

Untuk mencapainya, pengumpulan, pemilahan, dan daur ulang diperlukan dengan investasi yang diarahkan pada infrastruktur untuk memastikan plastik tetap ekonomis dan tidak ramah lingkungan. Selama lima tahun ke depan, diperlukan setidaknya investasi sebanyak US$150 miliar untuk mewujudkan hal tersebut.

Meski berbiaya mahal, investasi jangka panjang itu akan bermanfaat bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup di planet ini. Kembali lagi, proses panjang ini memerlukan tindakan ambisius dan konkret dari semua pihak yang terlibat didalamnya, baik dari pemerintah maupun masyarakat luas. [rif]

Topik: Hari Lingkungan Hidup SeduniaPolusi PlastikSampah Plastik
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

tanam trumbu karang
Lingkungan

PPI Dunia Tanam Terumbu Karang di Banyuwangi, Upaya Lestarikan Ekosistem Laut

5 Agustus 2022
Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya
Lingkungan

Coca Cola Diduga Lakukan Greenwashing Melalui Kemasannya

3 Agustus 2022
harga tiket masuk
Lingkungan

Harga Tiket Masuk Pulau Komodo Rp. 3,75 Juta, Berpotensi Menimbulkan Kegaduhan Baru

2 Agustus 2022
Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun
Lingkungan

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

14 Juli 2022
sampah plastik di laut
Lingkungan

Indonesia Penyumbang Terbanyak Kelima Sampah Plastik di Laut

5 Juli 2022
Anies Baswedan Perubahan Iklim
Lingkungan

Transportasi Sumbang 47 Persen Gas Rumah Kaca, Begini Langkah Anies di Jakarta

5 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Eksistensi dan Peran Ulama

Eksistensi dan Peran Ulama Di Era Disrupsi (Bagian 1)

Formula E dan Reshuffle

Jokowi, Anies, Erick, Formula E dan Reshuffle

TRANSLATE

TERBARU

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

Contoh Perbandingan Tarif Integrasi dan 28 Koridor Transjakarta yang Menerapkannya

12 Agustus 2022
Tarif Integrasi

Mulai Hari Ini, Tarif Integrasi Resmi Berlaku di 3 Moda Transportasi

12 Agustus 2022
meningkatkan daya belajar

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan untuk Anak Sebagai “Booster” Daya Belajar

12 Agustus 2022
berbuat baik

Berbuat Baik, Keharusan Bagi Manusia

11 Agustus 2022
anies kenang Habib Zen bin Umar

Anies Baswedan Kenang Habib Zen bin Umar: Berakhlak Mulia

11 Agustus 2022
Jakarnaval

Disparekraf DKI  Gelar Jakarnaval 2022, Bangkitkan Pariwisata Jakarta

11 Agustus 2022
Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial

Program Pelatihan Ekonomi Pasar Sosial: Pentingnya Kesetaraan

11 Agustus 2022

SOROTAN

Filosofi Pohon
Opini

Filosofi Pohon

:: Redaksi
11 Agustus 2022

Penulis: Andi Rukman Nurdin Karumpa * BELAJAR dari filosofi pohon, selayaknya sebagai seorang insan berakal untuk pandai mempelajari dan mencari...

Selengkapnya
Kaum Khawarij Modern

Potret Keberagamaan yang Ekslusif Kaum Khawarij Modern

9 Agustus 2022
Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

1 Agustus 2022
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang