Scroll untuk baca artikel
Blog

BUMN ‘Boikot’ Formula E, Siapa yang Rugi?

Redaksi
×

BUMN ‘Boikot’ Formula E, Siapa yang Rugi?

Sebarkan artikel ini

Kenapa misalnya BUMN termasuk di dalamnya Pertamina bisa menggelontorkan dana 3,8 triliun rupiah untuk ajang MotoGP di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, sementara untuk ajang Formula E tidak bisa. Alasannya BUMN rugi? Perusahaan BUMN sejak sebelum ajang MotoGP juga banyak yang rugi. Ini bukan alasan yang logis.

Ini kontras dengan pernyataan Menteri Erick Thohir ketika Pertamina menjadi sponsor utama dalam MotoGP. Alasannya agar perusahaan migas ini menjadi korporasi global. Alias bukan perusahaan jago kandang!

Erick berharap Pertamina menjadi perusahaan global dengan target mencapai valuasi 100 miliar dolar AS.

“Kerja sama Pertamina dan MotoGP ini sangat baik dan menjadi langkah awal dari merek Pertamina ini bisa mendunia,” kata Erick dalam peresmian Pertamina Grand Prix of Indonesia, Rabu (9/2/2022).

Kalau tujuannya menglobal dan diperhatikan puluhan atau ratusan juta orang serta disiarkan langsung ke 170 negara kenapa Pertamina atau BUMN lainnya tak mensponsori Formula E? Jangan dijawab! Ini hanya pertanyaan retoris. Karena kalau dijawab akan semakin tampak kebodohannya untuk tidak mengatakan dungu.

Kesimpulan sementara, ini gara-gara Anies Baswedan. Ya, gara-gara popularitas dan elektabilitasnya tak terbendung.