Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Beristirahat dari Candu Media Sosial, Inilah Manfaatnya

Redaksi
×

Beristirahat dari Candu Media Sosial, Inilah Manfaatnya

Sebarkan artikel ini

Grup pertama tetap bisa melakukan aktivitas di media sosial seperti biasa, grup lainnya berhenti menggunakan media sosial selama seminggu . Hasilnya, grup yang berhenti menggunakan media sosial mengatakan bahwa hidup mereka jauh lebih bahagia dan stres pun berkurang.

3. Lebih percaya diri

Kepercayaan diri akan meningkat. Pada 2017, sebuah penelitian bernama Instagram memiliki efek terburuk pada kesehatan mental anak muda dibandingkan dengan platform media sosial lainnya. Sebuah laporan, yang dilakukan oleh The Royal Society for Public Health dan Gerakan Kesehatan Muda, menemukan platform berbagai foto dan video itu adalah yang paling merusak dalam hal citra tubuh.

Instagram menyebabkan banyak pengguna membandingkan cara mereka memandang orang lain. Menggulir Instagram secara teratur dapat mengarahkan pengguna membuat perbandingan yang merugikan antara kehidupan nyata diri dan versi orang lain yang dikurasi dari kehidupan mereka. “Ini jelas sangat merugikan ketika membuat penilaian untuk badan kita,” kata Austen.

4. Tidur yang berkualitas

Memanjakan diri menggulir media sosial dapat mencegah kita tidur nyenyak. Menurut National Sleep Foundation, cahaya biru yang dipancarkan dari layar ponsel dapat mengganggu produksi melatonin dalam tubuh. Habiskan lebih sedikit untuk media sosial dan nikmati lebih banyak waktu tidur.

5. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain

Pastinya di media sosial selalu menjadi ajang berlomba lomba untuk menunjukkan diri mereka lebih baik daripada orang lain, seperti foto makanan, cafe, ataupun hangout bersama teman.

Secara sadar atau tidak, kita merasa hidup seseorang bisa lebih seru daripada kehidupan kita. Kita akhirnya menjadi iri dan suka membanding diri dengannya. Dengan puasa sosial media, kita akan menjadi lebih bersyukur dan menghargai diri sendiri. (Luk)