Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS

:: Ananta Damarjati
15 Desember 2021
dalam Fokus
Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS

Ilustrasi: Dokpri. Salman D. Anwar.

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Resmi memecahkan tiga rekor MURI, digadang sebagai top 10 stadion termegah di dunia, dilengkapi fasilitas yang dapat diakses cuma-cuma oleh publik, Jakarta International Stadium (JIS) tampaknya adalah kenyataan terbaik tahun ini.

JIS resmi dibangun sejak Anies Baswedan melakukan kick-off tanggal 14 Maret 2019. Di waktu yang hampir sama, stadion Santiago Bernabeu milik klub Real Madrid juga sedang direnovasi.

Tapi, progres pembangunan JIS lebih cepat. JIS kini sudah memasuki tahap pamungkas. Progres pembangunan sudah mencapai 90 persen.

“Saya kira stadion ini merupakan mahakarya bangsa. Tidak hanya untuk Jakarta tapi Indonesia. Baru stadion ini yang mampu melebihi kapasitas stadion kebanggaan kita Gelora Bung Karno,” kata ketua Jakarta Tourism Forum (JTF), Salman Dianda Anwar, saat dihubungi Barisanco Selasa (14/12/2021).

BACAJUGA

70 Ribuaan Baladewa Padati Pesta Rakyat Dewa 19 di JIS, 30 Lagu Dimainkan

Dewa 19 Sukses Manggung di JIS, Justru Anies yang Dirisak

10 Februari 2023
Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

Pesta Rakyat Dewa 19, Sebuah Catatan dari JIS

7 Februari 2023

Salman berpendapat JIS telah dieksekusi dengan apik. Konektivitas digarap serius dengan terhubungnya moda transportasi umum, seperti bus Transjakarta, LRT Jakarta Fase 2, dan Commuterline.

“Yang tak kalah penting dari mudahnya akses transportasi publik adalah desain stadion ini sangat ramah terhadap pejalan kaki dan disabilitas,” terang Salman.

Salman menyebut bahwa JIS punya banyak alasan untuk diapresiasi. Menurutnya, stadion yang hampir seratus persen melibatkan tenaga kerja dalam negeri ini berpotensi mendatangkan perputaran ekonomi yang besar bagi masyarakat sisi utara Jakarta.

Stadion ini, kata dia, sejak awal sudah disiapkan tidak hanya sebagai fasilitas olah raga tetapi juga untuk kegiatan entertainment seperti pementasan konser musik.

“Ini akan menjadi venue yang menghidupkan sisi utara Jakarta. Ekonomi kreatif yang berasal dari masyarakat akan tumbuh di sekitar sini. Dan kami dari pelaku usaha tentu menyambut suka cita peluang kerja sama dengan pengelola,” ucap Salman.

Sudah lama ekonomi ibu kota didominasi aktivitas yang dijalankan di peta tengah dan selatan Jakarta.

Salman berharap rampungnya JIS benar-benar dapat jadi momentum masyarakat kecil sisi utara untuk membangun kekuatan ekonominya. [dmr]

———-

Indeks Laporan:

  1. Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber
  2. Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam
  3. Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS

Topik: Ekonomi KreatifFokusJakarta Internasional Stadium (JIS)Jakarta Tourism Forum (JTF)Salman Dianda Anwar
Ananta Damarjati

Ananta Damarjati

Warga negara Indonesia, tinggal di Jakarta

POS LAINNYA

Junta Militer
Fokus

Dua Tahun Myanmar di Bawah Junta Militer, Lebih dari 2.900 Warga Sipil Tewas

5 Februari 2023
Rohingya
Fokus

Eksodus Jutaan Rakyat Myanmar & Kekacauan Negeri Pagoda Emas yang Belum Selesai

5 Februari 2023
Opium Myanmar
Fokus

Ekonomi Terpuruk, Rakyat Myanmar Berbondong Tanam Opium

5 Februari 2023
Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Anti Hukuman Mati
Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Lainnya
Selanjutnya
Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam

Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

TRANSLATE

TERBARU

Sosial & Budaya

Sejarah Asal Usul Penggunaan Mukena dalam Sholat, Bolehkah Berwarna-Warni?

:: Thomi Rifai
27 Maret 2023

BARISAN.CO - Mukena merupakan salah satu busana yang sudah lama dipakai oleh kaum hawa, terutama para muslim wanita di Indonesia...

Selengkapnya
putra nabi muhammad

Putra-Putri

27 Maret 2023
Melemahnya Gerakan Sipil

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

27 Maret 2023
Kisah Umar bin Khattab Membantak Malaikat Munkar Nakir

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar Nakir di Alam Kubur

27 Maret 2023
Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

Mengenal Asal Muasal Sarung, Kain Serbaguna yang Menjadi Identitas Bangsa

26 Maret 2023
Lainnya

SOROTAN

Melemahnya Gerakan Sipil
Opini

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

:: Pril Huseno
27 Maret 2023

Melemahnya Gerakan Sipil

Selengkapnya
Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

Puasa, Zakat dan Transformasi Sosial

25 Maret 2023
pelarangan thrifting

Drama Pelarangan “Thrifting” Import

25 Maret 2023
Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

Timnas Israel Bertanding di Indonesia, Jokowi Gagal Jadi ‘Little Sukarno’

24 Maret 2023
Larangan ASN Buka Puasa Bersama

Larangan ASN Buka Puasa Bersama Tidak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

24 Maret 2023
Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

Memangkas Reproduksi Kekerasan di Kampus Islam

22 Maret 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang