Scroll untuk baca artikel
Edukasi

Cara Membedakan Kesombongan dan Kepercayaan Diri

Redaksi
×

Cara Membedakan Kesombongan dan Kepercayaan Diri

Sebarkan artikel ini

Ada garis yang sangat tipis antara kepercayaan diri dan kesombongan. Adam Peaty

BARISAN.CO – Menurut Oxford Dictionary, kepercayaan diri adalah perasaan ketergantungan atau kepastian, sementara kesombongan digambarkan sebagai agresif asertif atau lancang.

Kita semua memiliki sedikit arogansi dan kepercayaan diri dalam diri kita dan kadang-kadang, ada garis yang sangat tipis yang memisahkan keduanya. Itulah yang dikatakan oleh perenang asal Inggris, Adam Peaty.

Umumnya, kesombongan terkait bakat atau kemampuan seseorang atau membuat klaim tentang situasi tertentu tanpa bukti pendukung. Di sisi lain, kepercayaan diri dapat melekat, tetapi juga dapat diperoleh dari berbagai situasi dan pengalaman hidup.

Orang sombong mungkin akan mempermalukan atau merendahkan orang lain, tetapi orang yang percaya diri akan membiarkan tindakannya berbicara sendiri.

Lalu, apa yang mendorong untuk bersikap sombong?

Jawabannya sederhana. Kesombongan dalam diri seseorang biasanya berasal dari perbuatan yang tak terbayangkan, prestasi manusia super, yang mengarah pada perasaan atau perasaan pencapaian besar atau memiliki kekuatan. Sering kali, dokter dan artis menunjukkan perilaku seperti itu karena kemampuan mereka untuk menyembuhkan dan menciptakan.

Kesombongan juga berasal dari digembar-gemborkan sebagai yang ‘-ter’, tidak hanya oleh tindakan seseorang, tetapi juga perilaku dan pujian dunia. Orang arogan biasanya menganggap diri mereka sebagai pusat alam semesta. Mereka percaya orang lain kurang penting dari dirinya sendiri. Harga diri mereka jauh lebih besar daripada orang lain.

Namun, arogansi juga berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dalam banyak hal, ketika digunakan untuk menutupi ketidakamanan dan harga diri yang rendah serta untuk melindungi ego.

Orang sombong sangat takut ditolak atau kelemahannya terungkap sehingga dia menolak atau merendahkan orang/pihak lain terlebih dahulu. Ini sangat umum pada pasangan dan hubungan sebagai mekanisme pertahanan di mana orang tersebut menolak pasangannya sejak awal.

Perbedaan Kesombongan dan Kepercayaan Diri

Seperti disebutkan di awal, kesombongan dan kepercayaan diri memiliki garis yang amat tipis. Mengutip Womanitely, keduanya dapat dibedakan dengan melihat tanda berikut:

1. SIKAP

Orang yang sombong dan percaya diri memperlakukan orang lain secara berbeda. Orang sombong berpikir mereka lebih baik daripada orang lain, sementara orang yang percaya diri tahu mereka sama baiknya dengan orang lain.

Sedangkan, orang percaya diri akan jarang berceramah atau berkhotbah kepada orang lain atau bagaimana mereka salah. Selain itu, mereka biasanya menunjukkan rasa hormat saat mendengarkan seseorang. Namun, orang sombong sulit mendengarkan orang lain. Mereka sering memancarkan energi negatif dan menyalahkan orang lain jika segala sesuatu tidak berjalan seperti yang diharapkan

2. PERSEPSI DIRI

Orang yang percaya diri selalu merasa nyaman karena memiliki konsep kesempurnaan yang tepat. Tampaknya tidak mungkin untuk menjatuhkan mereka karena mereka menyadari kelemahannya dan tahu bagaimana menghadapinya. Sementara, orang sombong mengesampingkan kekurangannya sendiri dan tidak bisa mengakui kesalahan mereka

3. HUBUNGAN DENGAN MASYARAKAT

Hubungan dengan orang-orang arogan bisa menjadi sumber rasa sakit yang hebat. Orang seperti mereka hidup di dunianya sendiri yang mementingkan diri sendiri dan kebanggaan. Mereka tidak dapat menerima kelemahan atau kesalahan mereka dengan kasih karunia, tetapi menyalahkan orang lain atas mereka. Orang yang benar-benar percaya diri mampu menunjukkan kerentanan dan bahkan mengakui kesalahan masa lalu. Orang lain sangat menghargai kualitas ini. Anyway, orang arogan bisa mengorbankan persahabatan atau hubungan lain lho, demi kesuksesan.