Orangtua setidaknya tahu bagaimana cara mengajarkan anak puasa ramadhan, seperti memberikan pemahaman arti penting puasa dan keutamaannya
BARISAN.CO – Ramadhan merupakan bulan yang mulia, umat Islam yang beriman dan memenuhi syarat di wajibkan untuk menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Bagi orangtua tentu berkeinginan mengajarkan anak untuk berpuasa, sebagai bentuk pelatihan.
Ada beragam cara mengajarkan anak puasa seperti meminta anak untuk berpuasa setengah hari. Selanjutnya jika sudah terbiasa lama waktu untuk bertahan menahan lapar diperpanjang. Pada puncaknya anak dapat berpuasa satu hari penuh.
Ramadhan sebagai bulan ampunan, juga bukan pendidikan yakni untuk mendidik nafsu jasmani maupun ruhani. Sehingga bagi orangtua yang memiliki anak kecil akan lebih istimewa dengan menanamkan nilai-nilai pendidikan di bulan puasa ini.
Meski anak-anak tidak memiliki kewajiban untuk menjalankan puasa. Akan tetapi ini adalah kesempatan orangtua untuk melatih anak-anak cara mengajarkan anak puasa yang baik. Sehingga ketika umur anak sudah baligh atau memenuhi syarat puasa, maka dengan mudah ia menjalankannya. Sebab jika orangtua mengajarkan kebiasaan, maka kebiasaan tersebut akan terbawa hingga ia dewasa.
4 Cara Mengajarkan Anak Puasa Ramadhan Penuh Kegembiraan
Berikut ini cara mengajarkan anak puasa di bulan ramadhan dengan penuh kegembiraan:
1. Pemahaman tentang puasa
Sebagai orangtua wajib memberikan pendidikan yang terbaik kepada anaknya, salah satunya memberikan pemahaman betapa pentingnya puasa. Sebab puasa merupakan perintah Allah Swt yang wajib dikerjakan dan merupakan rukun Islam.
Begitu juga bagaimana menanamkan nilai-nilai keutamaan puasa. Seseorang yang berpuasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi sebagai bentuk penghambaan kepada Allah Swt.
2. Mengajarkan kedisiplinan
Ajak anak-anak untuk turut serta berpuasa, meski hanya setengah hari atau hanya beberapa jam. Banyak cara bisa dilakukan, mengajaknya bersaur dan berbuka puasa bersama. Mengerjakan amalan-amalan ramadhan seperti tadarus, bersedekah dan shalat tarawih.
Sesungguhnya kedekatan orangtua dengan anak sangat berpengaruh pada pola bagaimana cara mengajarkan anak puasa dengan cara yang menyenangkan. Berikan ruangan laboratorium seperti ajak anak menjalankan ibadah di masjid atau musala.
3. Suasana yang menyehatkan
Anak perlu diberikan pemahaman bahwa dengan berpuasa hidup akan lebih sehat dan nikmat. Berikan kepada anak-anak makanan yang bergizi dan menyehatkan, sehingga dapat merasakan nikmat kebersamaan melalui meja makan.
4. Berikan penghargaan
Melatih anak berpuasa bukan sekadar melatih atau bahkan memaksa. Terkadang anak-anak juga perlu diiming-imingi dengan memberikan hadiah. Berikanlah penghargaan kepada anak-anak ketika mereka menjalankan puasa.
