Adapun materi pelatihannya adalah Perencanaan Pembelajaran, Model Pembelajaran dan Evaluasi Pembelajaran; Prosedur dan Teknik Penyusunan Artikel Ilmiah; Dasar-dasar Komunikasi Pembelajaran; Metode Pembelajaran Era 4.0; Pembelajaran Jarak Jauh (PPJ); dan materi “Jabatan Fungsional Dosen dan Angka kreditnya”. Kemudian materi terakhir adalah Penguatan Moderasi Beragama. Untuk menilai dan mengukur respon peserta, peserta diwajibkan mengisi pre test dan post test.
Pada hari kedua dan keempat, jadwal pelatihan dimulai pada 07.00 dan berakhir pada 22.30 WIB. Terkecuali agenda terakhir (Jum’at, 23 Desember 2022) , berlangsung pada pukul 18.00 WIB. Praktis peserta hanya punya waktu untuk tidur malam dan sarapan pagi (18.00-07.30) dan pagi hingga malam (07.30-22.30 WIB) istirahat sekitar satu jam untuk melaksanakan shalat lima waktu dan makan.
Maka, sulit bagi peserta untuk berleha-leha. Terkecuali hanya sedikit waktu untuk membeli dan membawa oleh-oleh, makan malam, berfoto di sekitar masjid raya atau pantai yang terdapat di Padang, Sumbar. Begitupun, semua sesi pelatihan dapat dilaksanakan dan diikuti oleh peserta secara disiplin dan penuh tanggungjawab.
Faktor Penyebab
Proses pelatihan yang berkualitas dan penuh disiplin, tentu tidak lahir dengan sendirinya (taken for granted), melainkan karena banyak faktor penyebabnya. Diantaranya: pertama, bertemunya kesamaan visi, misi dan tujuan pelatihan antara penyelenggara dengan peserta. Kedua, kegiatan pelatihan diorganisir dan dilaksanakan oleh suatu tim/kepanitiaan yang solid, berdedikasi, dan disiplin dalam melaksanakan rown down pelatihan. Ketiga, peserta pelatihan menaati secara penuh disiplin dan tanpa reserve semua tata tertib yang diterapkan oleh panitia.
Kemudian keeempat, materi pelatihan sangat dibutuhkan oleh peserta. Kelima, para pemateri atau team teaching mumpuni dan menguasai pengetahuan di bidangnya. Keenam, metode pelatihan andragogis, variatif, humanis dan dialogis. Ketuijuh, faktor dukungan ruangan pelatihan, sekalipun ada sedikit gangguan tiang besar (pilar) yang terdapat di tengah ruangan. Kedelapan, adanya motivasi lulus/lolos sertifikasi dosen (dosen) dan beroleh Tukin (tunjangan kinerja).
Semua faktor tersebut berjalin berkelindan, atau terkait satu dengan lainnya. Posisi faktor pertama dengan faktor kedelapan misalnya, sama pentingnya. Saling melengkapi dan menguatkan. Tidak ada yang paling penting dan tidak ada yang dianggap tidak penting. Ini yang membuat seluruh agenda pelatihan (round down) dari awal hingga akhir dapat dilaksanakan. Meskipun untuk itu, beberapa kali panitia harus menegaskan hal tersebut karena ada peserta yang meminta kelonggaran waktu untuk relaksasi. Namun ditolak karena hal tersebut sudah menjadi keputusan dan kebijakan LPDP/Kementrian Agama yang tidak bisa ditawar-tawar.