Scroll untuk baca artikel
Gaya Hidup

Salah Satu Ciri Laki-laki Sejati: Mau Membeli Pembalut

Redaksi
×

Salah Satu Ciri Laki-laki Sejati: Mau Membeli Pembalut

Sebarkan artikel ini

Sebuah merek di India mendorong laki-laki membeli pembalut bagi perempuan dan mengingatkan bahwa menstruasi adalah proses alami melalui kampanye #menbuypads.

BARISAN.CO – Beberapa waktu yang lalu, sesosok laki-laki yang masih mengenakan seragam kerjanya, menenteng dengan santainya pembalut di depan kasir. Pemandangan ini tentu menarik.

Terlebih, banyak laki-laki jarang sekali mau membelikan pembalut seperti itu. Bahkan bukan hanya laki-laki, beberapa perempuan pun merasa malu membeli pembalut.

Berdasarkan laporan Essity, sebanyak 26 persen perempuan dan 44 persen laki-laki merasa tidak nyaman untuk membeli pembalut. Ketidaknyamanan itu berhubungan stigma menstruasi paling menonjol seperti di Meksiko dan Cina. Sekitar tujuh dari sepuluh perempuan di negara tersebut merasa tidak nyaman dengan situasi sosialnya ketika mengalami menstruasi.

Mengubah persepsi sangat penting bagi perempuan dan anak perempuan demi mencapai potensi penuhnya. Di tahun 2014, Jyoti Sanghera dari Kantor Hak Asasi Manusia (HAM) PBB menyebut stigma seputar kebersihan menstruasi sebagai pelanggaran terhadap beberapa HAM yang paling penting, hak atas martabat manusia.

Terdapat beberapa kasus ekstrim di India, perempuan yang menstruasi, dilarang mandi, menyentuh makanan asam, memasak. atau masuk ke dapur. DI nepal, takhayul menyebabkan anak perempuan dipisahkan dari keluarga mereka mulai enam hingga sepuluh hari selam menstruasi serta dilarang melihat matahari, menyentuh buah atau juga daun.

Sedangkan, satu dari empat perempuan yang disurvei mengatakan merasa tidak nyaman membeli pembalut. Laki-laki merasa lebih malu di China (65 persen) dan Rusia (64 persen) ketika diminta membelinya.

Ada kebutuhan informasi yang diperlukan bagi anak perempuan dan laki-laki juga perlu dilibatkan untuk memahami ini. Untuk mengatasi ketabuan yang terjadi, Raho Safe dari Pee Safe menjadi merek pertama di India yang menyertakan laki-laki dalam percakapan tentang menstruasi.

Tujuannya, tak lain untuk mendorong laki-laki membeli pembalut bagi perempuan dan mengingatkan bahwa menstruasi adalah proses alami melalui kampanye #menbuypads. Ini memberitahukan lelaki sejati, orang yang membeli pembalut. Merek tersebut menyertakan influencer terkenal di India untuk mengatasi tabu.

Menstruasi, proses alami dan terjadi pada manusia yang memiliki rahim. Membeli pembalut bukan aktivitas yang memalukan. Kita tidak dapat menyangkal mengubah pola pikir masyarakat amat penting untuk mengurangi bahkan menghilangkan stigma seputar masalah ini. [rif]