Kemenangan yang AS Roma petik juga tak mudah, hanya 1-0. Statistik pada laga itu juga menunjukkan bahwa penguasaan bola didominasi oleh Feyenord dengan persentase 67%, bahkan passing yang mereka alirkan sebanyak 572 kali dengan akurasi 89%. Sedangkan, passing AS Roma sangat sangat sedikit hanya 288 kali dengan akuransi 72%.Namun, itulah Mourinho, dibalik angka-angka statistik dan skor yang fantastis, ia lebih meyakini semua itu tak berarti apa-apa kalau yang didapat adalah kekalahan. Dengan keyakinan tersebut, ia mengangkat trofi-trofi juara bersama klub yang ia latih. Dan, kini setidaknya ia telah menghilangkan dahaga juara AS Roma dan mengantarkannya ke tangga juara Eropa. Akhirnya, terlalu dini untuk menyebut Mourinho sudah redup. AS Roma Ha Vinto. [rif]