Jika umat malas berpikir, tak mengapa. Kan tugas kita sebagai terdidik untuk melakukan proses ijtihad sebagaimana Cak Nur ungkapkan dalam Keharusan Pembaruan Pemikiran Islam.
Marilah kita mulai memikirkan formulasi hukum Islam yang lebih baik dari yang telah dirancang Imam Syafi’i ketimbang memojokkannya.
Tapi, jika karena kecerdasan kita tak mampu mengungguli Imam Syafi’i lebih baik diam, tidak berkata apa-apa. Itu lebih terhormat. Karena, saya teringat percakapan antara Jean Marais dan Minke dalam Bumi Manusia: “…seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.”
Esai ini ditulis untuk memperingati satu tahun wafat Cak Nur dan dimuat di All You Need is Love: Cak Nur di Mata Anak Muda (Paramadina, 2008). [dmr]