Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Dari Indie Sampai Keroncong: Rekomendasi Musik Sambut Krisis Ekonomi

:: Redaksi
23 Agustus 2020
dalam Gaya Hidup
Dari Indie Sampai Keroncong: Rekomendasi Musik Sambut Krisis Ekonomi

Ilustrasi barisan.co/Bondan PS

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Dunia sedang berubah, termasuk jagat musik juga berubah. Paling tidak, karena wabah, banyak orang mengubah kebiasaan dan selera musiknya. Namun itu bukan kenyataan baru. Dalam catatan Giovanni Boccaccio, pada tahun 1348 di Inggris, ia menyaksikan bagaimana musik menjadi pelarian banyak orang ketika kematian nyaris sulit mereka hindari.

Mereka yang belum tertular wabah hitam, mereguk sisa kenikmatan hidup dengan bernyanyi sepuas hati dan bersuka-suka selagi sempat. “Dan ini menjelaskan kenapa kaum perempuan yang berhasil sembuh dari wabah itu akhirnya tidak sealim dulu lagi,” kata Boccaccio.

Musik juga mengiringi kesulitan manusia Amerika semasa Depresi Besar, 1930-an. Saat orang-orang dikacuk kehidupan yang keras, mereka memilih berdansa lewat lagu-lagu Count Basie, Duke Ellington, Benny Goodman, dan Tommy Dorsey. Konon dengan begitu mereka akan lupa pada kesedihan. Dalam bahasa orang sana, you can’t be sad and dance at the same time.

Kecenderungan yang sama terjadi sekarang. Dengan musik, orang ingin melupakan bahwa ada entitas mikroskopik yang senantiasa mengancam nyawa mereka. Dan dari kecenderungannya, musik yang kondusif dengan aktivitas dalam-rumah makin diminati.

BACAJUGA

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

80% Populasi China Terinfeksi Covid, Indonesia Tak Buat Aturan Khusus bagi Wisatawan

24 Januari 2023
Emas Dapat Jadi Pilihan Saat Pasar Lagi Cemas

Emas Dapat Jadi Pilihan Saat Pasar Lagi Cemas

15 Januari 2023

Mengutip Busines Insider, terjadi peningkatan jumlah pencarian atas musik santai dan bertempo lambat di Spotify. Sejalan halnya musik akustik, musik bertema anak, ataupun musik instrumental. Dan dari sekian banyak pilihan, kami merangkum karya beberapa musikus yang barangkali cocok bagi kesehatan jiwa Anda.

Ary Juliyant

Sebagian Anda kemungkinan baru tahu namanya. Tapi, Ary Juliyant bukan musikus sembarangan, dan Anda tidak akan menyesal mendengar musiknya. Apalagi rasanya materi-materi Ary Juliyant ramah terhadap telinga siapapun. Ia sering disebut sebagai Presiden Musik Indie, meski ia sendiri menolak sebutan itu. Jauh sebelum Pas Band meluncurkan Four Through The Sap tahun 1993, (yang dianggap sebagai album indie pertama di Indonesia), Ary Juliyant sudah melakukannya. Ia menelurkan album atas inisiasi sendiri bahkan sejak 1988.

Sundari Soekotjo

Meski dalam bayang-bayang Covid-19, kita selalu punya kesempatan membangun nuansa damai di dalam rumah. Menyetel lagu keroncong Sundari Soekotjo bisa jadi ialah langkah awal yang bagus. Coba dengarkan “Bandar Jakarta” versinya. Akan terasa betapa suara sendu dan kemampuan Sundari Soekotjo mencengkok nada-nada keroncong secara dalam dan terperinci, bisa membuat hari-hari pendengarnya lebih baik.

Shakila

Anda sudah putus asa membaca berita Indonesia terancam resesi? Coba baca beritanya sambil mendengar Shakila. Tentu Anda masih akan tetap putus asa, tapi itu lumayan memberi perbedaan. Suara merdu Shakila bisa membuat Anda sedikit berjarak dengan rasa putus asa. Bahkan mungkin, di antara keberjarakan itu Anda bisa menemukan harapan, bahwa, keadaan ekonomi sekarang tidak akan mengarah ke gerbang kenistaan bernama resesi. Dalam lagu ‘Lukisan Pagi’, Shakila dengan cemerlang berduet bersama Tohpati. Dan lagu itu adalah kata lain dari ajakan romantis untuk mengapresiasi kehidupan.

Didi Kempot

Semua orang tahu Didi Kempot telah melakukan apa yang tidak bisa dilakukan musikus lain. Lord Didi, begitu ia disapa, mengalami dua kali masa puncak musikalitas, ketika musikus lain pada umumnya ‘sekali berarti lalu mati’. Mungkin, kedigdayaan itu masih akan berlaku sampai satu generasi ke depan. Dalam pengakuan Menteri Keuangan Sri Mulyani belum lama ini, ketika Bu Menteri jumud dan stres menghadapi pandemi virus Corona, Anda tebak, ia mendengar musik Didi Kempot.


Penulis: Ananta Damarjati

Editor: Ananta Damarjati

Topik: Ananta DamarjatiCovid-19Krisis EkonomilifestyleMusikResesi
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

analisa youtube shorts
Gaya Hidup

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
website foto gratis
Gaya Hidup

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
lagu k-pop
Gaya Hidup

Deretan Lagu K-Pop yang Pas Didengarkan Saat Putus Cinta

2 Februari 2023
Cara Menggunakan Chatgpt AI
Gaya Hidup

Cara Mendaftar dan Menggunakan ChatGPT AI, Chat Bot Bikin Artikel untuk  Content Writer

29 Januari 2023
Kenali Tanda Perselingkuhan Online
Gaya Hidup

Kenali Tanda Perselingkuhan Online

28 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Chozin

UMKM Bangkit Bersama Asoppsi

Vitamin C Dapat Menjaga Tulang Sehat dan Kuat: Penelitian Ahli

Vitamin C Dapat Menjaga Tulang Sehat dan Kuat: Penelitian Ahli

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023
Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

Penerimaan Pendapatan Investasi Lainnya (US$ Juta)

3 Februari 2023
Kabar Pilpres 2024

Pilpres 2024: Hal-hal yang Bisa Disimpulkan Sejauh ini

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang