Scroll untuk baca artikel
Terkini

Dentuman Yogya Hebohkan Warga, Ini Penjelasan BMKG

Redaksi
×

Dentuman Yogya Hebohkan Warga, Ini Penjelasan BMKG

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Suara dentuman menggegerkan warga Yogyakarta dan sekitarnya. Suara yang kencang itu mulai terdengar pada Selasa (14/4/2020) malam sekitar pukul 23.00 WIB sampai Rabu (15/4/2020) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Sejumlah warganet di Twitter mencurahkan apa yang mereka dengar itu. Berbagai ungkapan kekhawatiran pun menyerbu halaman Twitter, disertai beragam spekulasi.

Di antara warganet yang mengaku mendengarnya, ada yang mengira sumber suara itu adalah pesawat tempur hingga guntur di kesunyian malam selama masa pandemi COVID-19. Bahkan, saking kencangnya, headset yang menutup telinga seorang tak mampu menghalangi suara tersebut.

“Suara dentuman mungkin gak sih dari pesawat tempur, soalnya kan ini ada jadwal latihan malam, dari beberapa jet tempur,” ungkap @kabuki2020.

“Sekitar jam 10 tadi ada suara dentuman keras banget sampai geter. Nggak cuma Sleman Jogja, sampai Magelang kedengeran. Langsung pada liat utara dan live stream merapi dari youtube. Alhamdulillah nggak ada apa-apa. Tapi belum nemu info valid sebenernya dentuman apa tadi,” sebut warganet lainnya.

“Kata gue sih kualitas heningnya malam untuk daerah perkotaan selama COVID-19 ini jauh lebih senyap dibanding pra-COVID-19, makanya suara apa pun jadi gampang kedengeran. Bisa jadi sebelumnya suara dentuman itu sering ada tapi nyaru sama berisiknya kota (mungkin),” jelas @dennirhoma.

Penjelasan Pihak Terkait

Terkait suara dentuman tersebut, Dinas Kominfo DIY melalui Twitter resminya yaitu @kominfodiy menjelaskan bahwa suara dentuman didengar pada pukul 10.00 WIB.

“Terkait suara dentuman terdengar oleh sebagian besar masyarakat di DIY dan sekitarnya pada pukul ±10.00 WIB,” jelasnya, Rabu (9/3/2022).

Kominfo DIY memastikan bahwa dentuman tersebut tidak berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi.

“Disampaikan oleh @BPPTKG bahwa kejadian tersebut tidak berkaitan dengan Merapi. Seismogram stasiun PUSS pukul ±10.00 tidak menunjukkan aktivitas yang signifikan,” katanya.

Hal ini juga di konfirmasi oleh BMKG Yogya, bahwa pihaknya tidak mendeteksi aktivitas alam yang mengeluarkan dentuman. Baik itu kegempaan maupun cuaca.

“Kami tidak mendeteksi adanya aktivitas alam yang mengeluarkan suara dentuman di sekitar , baik dari kegempaan maupun fenomena cuaca,” kata Kepala Stasiun Meteorologi YIA, Warjono melalui pesan singkat, Rabu (9/3/2022). [rif]