Scroll untuk baca artikel
religi

Doa dan Amalan Rabu Wekasan, Hari Rabu Terakhir di Bulan Safar

×

Doa dan Amalan Rabu Wekasan, Hari Rabu Terakhir di Bulan Safar

Sebarkan artikel ini
rabu wekasan
Rabu Wekasan

Amalan dan Doa Rabu Wekasan

Adapun amalan Rabu Wekasan, pada hari itu masyarakat banyak yang melaksanakan ritual shalat Rebo Wekasan, mengunjungi sanak saudara, bahkan membuat serangkaian acara selama seharian yang kemudian ditutup dengan pertunjukan wayang, mandi Safar di sungai.

Tidak ada bukti tertulis mengenai tradisi ini dan sejak kapan dilaksanakan dan siapa yang memulainya belum ada yang mengetahui.

Akan tetapi, tradisi ini seakan sudah menyatu dalam kehidupan masyarakat dan seakan-akan jika tidak dilaksanakan, bencana dan malapetaka akan datang menimpa mereka.

Terkait Rebo Wekasan, ada banyak mitos dan keyakinan yang berkembang di masyarakat, menghubungkan hari itu dengan malapetaka dan bencana.

Sebagai upaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat melakukan berbagai ritual keagamaan.

Ritual-ritual tersebut beragam, mulai dari shalat, dzikir, hingga doa. Selain itu, terdapat pula amalan lain seperti membaca ayat-ayat Al-Quran yang dikenal sebagai ayat selamat.

Dalam kitab yang ditulis oleh Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, KH M. Djamaluddin Ahmad, yaitu kitab Al-Risalah Al-Badi’ah halaman 83, ada amalan yang dapat dilakukan pada hari Rebo Wekasan.

Amalan tersebut berangkat dari kesaksian sebagian orang ahli makrifat termasuk orang yang ahli mukasyafah (orang yang bashirah sirrinya telah dibuka oleh Allah sehingga dapat mengetahui sesuatu yang gaib) dan ahli tamkin (orang yang sudah mapan di dalam derajat haqiqat/makrifat), mereka berkata bahwa setiap tahun Allah menurunkan bencana jumlahnya 320.000 bencana, kesemuanya diturunkan pada hari Rabu yang terakhir bulan Safar.

Doa dan Shalat Sunnah Rabu Wekasan

Adapun tata cara shalat sunnah Rabu Wekasan yakni:

Membaca niat:

 أُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Dua niat diatas, pilih salah satu. Niat pertama shalat sunat Mutlak dan niat kedua niat shalat sunat lidaf’il bala.

Tiap rakaatnya membaca:

1. Surat Al-Fatihah 1x

2. Surat Al-Kautsar 17x

3. Surat Al-Ikhlas 5x

4. Surat Al-Falaq 1x

5. Surat An-Naas 1x

Setelah salam membaca doa:

1. Jika sendirian:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. اَللّهُمَّ يَا شَدِيدَ الْقُوى، وَيَا شَدِيدَ الْمِحَالَ، يَاعزِيزُ، يَا مَنْ ذَلَّتْ لِعِزَّتِكَ جَمِيع عَلَّقِكَ، اكْفِنِي مِنْ شَرِّ جَمِيع خَلْقِكَ، يَا مُحْسِنُ، يَا مُجملُ، يَا مُتفضِلُ، يَا مُنْعِمُ، يَا مُتَكَرِّمُ، يَا مَنْ لاَ إلهَ إِلَّا أَنْتَ، ارْحَمْنِي بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

  اَللّهُمَّ بِسِرِّ الْحَسَنِ، وَأَخِيْهِ، وَجَدِّهِ، وَأَبِيهِ، وَأُمِّهِ، وَبَنِيْهِ، اِكْفِنِي شَرَّ هَذَا الْيَوْمِ، وَمَا يَنْزِلُ فِيْهِ، يَا كَافِيَ الْمُهِمَّاتِ، يَا دَافِعَ الْبَلِيَّاتِ، فَسَيَكْفِيكَهُمُ اللَّهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ، وَحَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ، وَلَا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، وَصَلَّى الله عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ.