Scroll untuk baca artikel
Blog

Dr Kusuma Espe: Panglima Soedirman Nyatakan Letkol Soeharto adalah Bunga Pertempuran

Redaksi
×

Dr Kusuma Espe: Panglima Soedirman Nyatakan Letkol Soeharto adalah Bunga Pertempuran

Sebarkan artikel ini

Namun kenapa serangan 1 Maret di wilayah Wehrkreise III ini lebih menonjol dibandingkan Wehrkreise di Magelang yang dipimpin Ahmad Yani, ataupun Slamet Riyadi di Solo?

“Wehrkreise III di Yogyakarta Pimpinan Soeharto menjadi besar karena melakukan pertama kali serangan di pagi hari. Ini yang membuat dampak besar yang menunjukkan bahwa Indonesia masih eksis dan tentara masih eksis,” tegas Kusuma.

Terlebih lagi, lanjut Kusuma, blowe up Serangan 1 Maret ini menjadi besar setelah tahun 1980-an. Hal ini disebabkan kebetulan Soeharto menjadi Presiden.

“Untuk melegitimasi politik ketika itu dimunculkanlah Serangan Umum 1 Maret ini, agar dianggap sah memimpin bangsa ini,”

Kebetulan dalam peristiwa 1 Maret itu peran Soeharto cukup menonjol. Hal itu juga dinyatakan sendiri oleh Jenderal Soedirman seusai perang.

“Pak Dirman (Jenderal Soedirman) sendiri ketika serangan itu selesai, menyampaikan bahwa Letkol Soeharto adalah Bunga Pertempuran,” jelasnya.

Meski demikian, Kusuma enggan membahas lebih lanjut soal Keppres yang menuai pro kontra itu. Tapi menurutnya, dalam sebuah peristiwa tidak mungkin semua nama disebut.

“Karena jika semua nama disebut namanya sejarah akomodatif. Dalam konteks ini saya kira naskah akademik yang kita pegang,” pungkasnya. [rif]