Barisan.co
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Terkini Ekonomi

Duduk Perkara Anggaran 500 Triliun, Begini Penjelasan Awalil Rizky

:: Anatasia Wahyudi
29 Januari 2023
dalam Ekonomi
Oxfam Kritik G20, Begini Tanggapan Awalil Rizky
Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

500 triliun yang ditulis berbagai media mainstream dianggap Awalil bisa misleading.

BARISAN.CO – Anggaran kemiskinan menjadi trending topik netizen dalam dua hari terakhir. Pemicunya adalah pernyataan Azwar Anas, Menteri Pendayagunnan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) tentang anggaran penanganan kemiskinan yang jumlahnya hampir mencapai Rp500 triliun dalam acara Sosialisasi Permen PANRB No.1/2023, di Grand Sahid Raya, Jakarta Pusat, Jumat (27/01/2023).

Dikatakan antara lain bahwa hampir Rp500 triliun anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian/lembaga (K/L), tetapi ini tidak inline dengan target prioritas Bapak Presiden. Dinilainya, K/L sibuk dengan urusan masing-masing yang berupa rapat-rapat, studi banding dan dokumentasi kemiskinan. Anggaran tidak terserap ke rakyat miskin, sehingga dampaknya kurang.

Tidak banyak media mainstream yang meliput dan langsung memberitakan saat itu. Salah satunya adalah detik.com (detikfinance), yang memberi judul “MenPAN-RB: Anggaran Kemiskinan K/L Hampir Rp500 T, Terserap ke Studi Banding-Rapat”. Berita diunggah pada hari itu juga pukul 18.20 WIB.

Sehari kemudian, banyak media mainstream yang memberitakannya. Di antaranya: CNBC Indonesia (cnbcindonesia.com) mengangkat judul “Ironis, Anggaran Kemiskinan Rp 500 T Cuma Buat Rapat di Hotel”; kompas.com menulis, “Menpan-RB Sebut Anggaran Kemiskinan Rp 500 Triliun Terserap untuk Rapat dan Studi Banding di Hotel”; CNN Indonesia (cnnindonesia.don) mengunggah judul, “MenPANRB: Anggaran Kemiskinan Rp500 T Habis ke Rapat dan Studi Banding”.

BACAJUGA

keadilan sosial

Ekonom: Anies Perjuangkan Keadilan Sosial Karena itu Masih Bermasalah di Negeri ini

30 September 2023
Oxfam Kritik G20, Begini Tanggapan Awalil Rizky

Ekonom Senior Kritik Sri Mulyani soal Penurunan Tingkat Pengangguran

13 Juli 2023

Awalil Rizky, Ekonom Senior Bright Institute yang dimintai komentar oleh Barisan.co menjelaskan beberapa hal teknis tentang anggaran kemiskinan. Menurutnya, penyebutan anggaran berdasar tema biasa dipakai oleh Pemerintah sebagai narasi kebijakan.

“Ada yang diamanatkan dan diatur pokok-pokoknya oleh Undang-Undang, seperti anggaran pendidikan dan anggaran kesehatan. Ada yang hanya diatur oleh aturan tingkat kementerian, seperti anggaran infrastruktur, anggaran ketahanan pangan, dan anggaran kemiskinan,” kata Awalil pada Minggu (29/1/2023)

Ditambahkannya, dalam hal kelompok yang kedua di atas, tiap era pemerintahan sering melakukan perubahan cakupannya. Beberapa tahun belakangan ini, anggaran kemiskinan ditambahkan dengan beberapa item dan disebut sebagai anggaran perlindungan sosial (perlinsos). Anggaran kemiskinan yang mencapai Rp500 triliun seperti kata Menteri itu merupakan anggaran perlinsos, ungkap Awalil.

“Nilai tersebut merupakan kisaran realisasi tahun 2022. Realisasi sebelumnya sebesar Rp498 triliun pada tahun 2020 dan Rp468 triliun pada tahun 2021. Sedangkan pada APBN 2023 dialokasikan sebesar Rp475 triliun,” jelas Awalil.

Awalil mengatakan, nilai itu dibelanjakan melalui beberapa Kementerian/Lembaga (K/L). Hal itu dikarenakan, selain Kementerian Sosial, banyak yang memperoleh alokasi yang termasuk kategori anggaran perlinsos. Ada pula yang tidak tergolong belanja K/L, langsung dikontrol oleh Kemenkeu sebagai Bendahara Negara, seperti beberapa jenis subsidi dan pengeluaran pembiayaan. Bahkan ada yang melalui Transfer Ke Daerah, seperti BLT Dana Desa, ungkap Awalil.

Oleh karenanya, Awalil menilai beberapa judul pemberitaan dan sebagian konten perdebatan para netizen bisa misleading. Nilai Rp500 triliun itu adalah keseluruhan alokasi anggaran, bukan hanya untuk rapat-rapat, studi banding dan semacamnya. Beberapa jenis pengeluaran yang masuk dalam anggaran Perlinsos bahkan tinggal dieksekusi karena telah ada aturan mainnya.

Awalil mengingatkan untuk mengecek pernyataan Menteri atau pemberitaan langsung tentang itu. Dan dia melanjutkan, dari pemberitaan awal pun tidak bisa disimpulkan anggaran sebesar itu seluruhnya untuk yang banyak diangkat sebagai judul atau digarisbawahi. Menteri memang kurang memberi penekanan bahwa sebagian yang dipakai untuk rapat dll itu berapa porsinya, tetapi jelas dia pun tak bermaksud seluruhnya.

Awalil sendiri memperkirakan, porsinya maksimal hanya mencapai kisaran 10 persen atau sekitar Rp50 triliun, antara lain karena sebagian besar program dan kegiatan yang dicakup anggaran perlinsos sudah definitif.

“Tinggal dilaksanakan, tanpa banyak memerlukan rapat dan studi banding lagi,” ujarnya.

Meski demikian, Awalil menganggap soalan semacam ini, baik untuk memicu agar pemerintah lebih transparan dan konsisten dalam mensosialisasikan APBN.

“Sinyalemen inefisiensi dan tidak efektifnya anggaran kemiskinan sudah lama disampaikan para ahli dan pengamat. Rapat, perjalanan dinas, pengawasan, studi banding dan semacamnya kemungkinan memang bagian dari yang harus segera diperbaiki,” tegasnya.

Topik: 500 TAnggaran Kemiskinan 500 TAzwar Anas Menpan RBEkonom Awalil RizkyMenPAN-RB
Bagikan17Tweet11Send
Anatasia Wahyudi

Anatasia Wahyudi

POS LAINNYA

Analisa Tren Tutupnya BPR di Tengah Tantangan Keuangan
Ekonomi

Analisa Tren Tutupnya BPR di Tengah Tantangan Keuangan

29 November 2023
Cuma 1 Bank Syariah  yang Miliki Aset 100 Triliun ke Atas; Perlu Regulasi dan Perluasan Pangsa Pasar
Ekonomi

Cuma 1 Bank Syariah yang Miliki Aset 100 Triliun ke Atas; Perlu Regulasi dan Perluasan Pangsa Pasar

29 November 2023
Manfaat QRIS Agar UMKM Naik Kelas
Ekonomi

QRIS Semakin Maju dan Mendapatkan Apresiasi di Qorus Reinvention Awards

29 November 2023
Gen Z dan milenial
Ekonomi

47% Gen Z dan Milenial Masih Andalkan Orangtua Sebagai Sumber Pendapatan

22 November 2023
Investasi Emas melalui Virtual Gold Jadi Pilihan Gen Z dan Milenial, Ini Surveinya
Ekonomi

Investasi Emas melalui Virtual Gold Jadi Pilihan Gen Z dan Milenial, Ini Surveinya

21 November 2023
Bisakah Indonesia Memutus Hubungan Dagang dengan Israel?
Ekonomi

Bisakah Indonesia Memutus Hubungan Dagang dengan Israel?

21 November 2023
Lainnya
Selanjutnya
Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Menunggu Pengesahan RUU EBET, Adakah Skema Power Wheeling?

Jarnas Sriwijaya Sumsel Gelar Rakor, 4 Kabupaten/Kota Segera Dideklarasikan

Jarnas Sriwijaya Sumsel Gelar Rakor, 4 Kabupaten/Kota Segera Dideklarasikan

TRANSLATE

TERBARU

Masuki Hari Ketiga Masa Kampanye, Ini Jadwal Capres Anies Baswedan
Berita

Masuki Hari Ketiga Masa Kampanye, Ini Jadwal Capres Anies Baswedan

:: Thomi Rifai
30 November 2023

BARISAN.CO - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan...

Selengkapnya
Transformasi Budaya Fans Sepakbola melalui Permainan Digital

Transformasi Budaya Fans Sepakbola melalui Permainan Digital

30 November 2023
Miris! Burhanudin Muhatadi Ungkap Politik Uang di Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia

Miris! Burhanudin Muhatadi Ungkap Politik Uang di Indonesia Tertinggi Ketiga di Dunia

29 November 2023
Kunjungi KPBS Pengalengan, Anies Bertekad Kembangkan Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa

Kunjungi KPBS Pengalengan, Anies Bertekad Kembangkan Koperasi sebagai Soko Guru Perekonomian Bangsa

29 November 2023
Temui Kelompok Tani di Pengalengan Bandung, Anies Tawarkan Solusi Soal Pupuk Hingga KUR Petani

Temui Kelompok Tani di Pengalengan Bandung, Anies Tawarkan Solusi Soal Pupuk Hingga KUR Petani

29 November 2023
Megahnya Stadion Sepak Bola: Antara Prestise, Keseimbangan Keuangan, dan Daya Tarik Global

Megahnya Stadion Sepak Bola: Antara Prestise, Keseimbangan Keuangan, dan Daya Tarik Global

29 November 2023
Social Media Screening Jadi Praktik Umum Perekrutan

Social Media Screening Jadi Praktik Umum Perekrutan

29 November 2023
Lainnya

SOROTAN

Horeee…PDIP Jadi Oposisi
Sorotan Redaksi

Food Estate, Proyek Gagal yang Bakal Dilanjutkan Prabowo

:: Anatasia Wahyudi
29 November 2023

Sebagai Menteri Pertahanan sekaligus capres 2024 Prabowo Subianto akan melanjutkan program food estate. BARISAN.CO - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo...

Selengkapnya
gibran panorama revolusioner

Gibran: Panorama Revolusioner

27 November 2023
Menuju Satu Kemakmuran Bersama AMIN

Menuju Satu Kemakmuran Bersama AMIN

25 November 2023
Palestina, dan Kilas Balik Sejarah Heroisme Mahasiswa UII Yogyakarta

Palestina, dan Kilas Balik Sejarah Heroisme Mahasiswa UII Yogyakarta

25 November 2023
Janji Mattoangin Internasional Stadium?

Janji Mattoangin Internasional Stadium?

22 November 2023
AMIN dan Nasib Baliho Erick Thohir di Depok

Tangisan Politik dan Kenapa PDIP Gundah Gulana?

20 November 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Opini
  • Analisis
    • Esai
    • Analisis Awalil
    • Perspektif
  • Kolom
  • Khazanah
  • Lifestyle
  • Sosok
  • Sastra
  • Barisan Tv Network
    • Barisan Tv
    • Awalil Rizky

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang