Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Gaya Hidup

Mahal, Dulu Gelombang Cinta Sekarang Jenis Aglonema

:: Redaksi
21 September 2020
dalam Gaya Hidup
Aglonema

Tanaman Hias Aglonema

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Tanaman hias bikin hoki. Bagi pengemar tanaman hias harus mulai gigit jari. Karena saat ini tanaman hias jenis Aglonema harganya mulai naik. Jika dulu tanaman hias Gelombang Cinta harganya mahal. Hingga banyak pemilik tanaman hias memagar rumahnya tinggi dan rapat. Barangkali jika Gelombang Cintanya dicuri, sebab harganya sampai ratusan juta.

Tanaman hias Aglonema atau biasa dikenal dengan nama lain Sri Rejeki mulai digemari. Selain sebagai penghias ruangan, memperindah taman, dan menjaga polusi udara. Aglonema mulai dibudidayakan dari sisi bisnis.

Aglonema memiliki warna daun yang menarik dan enak dipandang. Tanaman hias Aglonema memiliki beragam jenis. Jenis tersebut seperti, Aglonema Widuri (Red Peacock), Aglonema Cutlass, Emerald Bay, Harlequin, Silver Queen, Suzy, maupun Red Gold.

Bagi para pengemar tanaman hias harus siap gigit jari. Harus rela merogoh dompet yang mahal, jika ingin mendapatkannya. Aglonema dapat dibeli dipenjual tanaman hias. Maupun yang hanya membudidayakan khusus Aglonema. Begitupun juga komunita-komunitas pecinta tanaman hias mulai marak.

BACAJUGA

manfaat lili paris

Cocok Diletakan di Meja Kerja, Lili Paris Mampu Menyerap Bahan Kimia

18 Januari 2023
sansevieria

Sansevieria, Penyerap 107 Jenis Racun, Radiasi, dan Polutan

8 Desember 2022

Ternyata efek dari Pandemi Covid-19 tidak selamanya berimbas di seluruh bidang. Masyarakat mulai gemar menanam di rumah. Baik dengan sistem hidroponik maupun memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam. Begitu juga dengan menamam tanaman hias. Selain mengisi waktu kosong, dapat juga menghasilkan nilai ekonomi.

Tanaman Aglonema sangat mudah di tanam. Perawatannya tidak begitu sulit. Asalkan media tanamnya baik, penyiramannyapun tidak harus tiap pagi maupun sore hari. Bahkan ditinggal beberapa hari tanpa disiram, asalkan bertempat di ruang teduh Aglonema tetap bertahan baik.

Seniman Kota Semarang Teha Edy Djohar awalnya tidak suka dengan tanaman hias Aglonema, tiba-tiba ia tertarik. Iapun rela mengeluarkan 1 Juta hingga 2 juta hanya untuk Aglonema.

Aglonema sebenarnya memang harganya murah kisaran 15 ribu sampai 50 ribu. Karena Aglonema itu mudah dikembangbiakan dan ditanam. Namun tiba-tiba di musim Pandemi Covid-19, Aglonema soal harga mulai naik daun.

Hal itu dibenarkan Lusiana pemiliki tanaman Aglonena yang lebih tertarik jenis Red Peacock. Warna merahnya menarik, halus, dan daunnya yang tebal banyak dicari pengemar tanaman hias.

Penulis: Lukni

Topik: AglonemaGelombang CintaSri RejekiTanaman Hias
Redaksi

Redaksi

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?
Gaya Hidup

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami
Gaya Hidup

Risiko Bergantung Secara Finansial pada Suami

24 Januari 2023
permakultur
Gaya Hidup

Permakultur, Adab dan Gaya Hidup Kembali Ke Alam

23 Januari 2023
40 Kata Bijak Konfusius
Gaya Hidup

40 Kata Bijak Konfusius

21 Januari 2023
Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato
Gaya Hidup

Mengatasi Luka Lebam dan Memar Akibat Main Lato-lato

18 Januari 2023
Mengenal Istilah Nomofobia
Gaya Hidup

Mengenal Istilah Nomofobia

15 Januari 2023
Lainnya
Selanjutnya
Pembatasan Sosial Berskala Profetik

Pembatasan Sosial Berskala Profetik

Lazisnu Jateng

Aksi Keliling Jaga Warga, LAZISNU Jateng Beri Layanan Kesehatan Gratis

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

Impor Gula Akan Meningkat Tahun 2023

26 Januari 2023
Demo Kepala Desa

Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa Dinilai Ugal-ugalan

26 Januari 2023
Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

Normalisasi Sungai Berlanjut, Ciliwung Institute Pertanyakan Logika Kementerian PUPR

26 Januari 2023
Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

Kenapa Kita Menangis Saat Menonton Film?

26 Januari 2023
Menciptakan Wirausaha Muda

Merdeka Belajar, Menciptakan Wirausaha Muda, Mengapa Tidak?

26 Januari 2023
pH Tubuh

Berbahaya Jika pH Tubuh Terlalu Asam

26 Januari 2023
sholawat bulan rajab

Lirik Sholawat Bulan Rajab Teks Arab, Latin dan Artinya

26 Januari 2023

SOROTAN

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan
Sorotan Redaksi

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

:: Anatasia Wahyudi
25 Januari 2023

Di mana pun mereka berada, anak-anak yang tumbuh dalam kemiskinan menderita dari standard hidup yang buruk, mengembangkan lebih sedikit keterampilan...

Selengkapnya
Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

Mengapa Ridwan Kamil Baru Sekarang Masuk Parpol?

23 Januari 2023
Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

Dua Jalan Sehat dalam Satu Hari

22 Januari 2023
Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

Imlek, Kesetaraan, dan Keadilan di Jakarta

22 Januari 2023
BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

BIN Ingatkan Potensi Ancaman 2023 Ekonomi Bakal Gelap, Kenapa Pemerintah Tak Hentikan Bangun Infrastruktur Mercusuar?

21 Januari 2023
Politik Para Pecundang

Politik Para Pecundang: Menebar dan Melempar Buah Busuk

21 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang