Scroll untuk baca artikel
Lingkungan

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

Redaksi
×

Emisi Karbon AS Menimbulkan Kerugian Negara Lain Sebanyak US$1,9 Triliun

Sebarkan artikel ini

Donald Trump terkenal denial terhadap sains. Dia bahkan pada 2018 meragukan laporan pemerintahannya sendiri terhadap dampak buruk perubahan iklim. Saat itu, Trump dengan lugas bahkan menyatakan tidak mempercayai pemanasan global yang tidak terkendali akan mendatangkan malapetaka bagi ekonomi AS.

Di bawah kepemimpinan Trump, pemerintahan AS pro terhadap bahan bakar fosil. Trump justru menilai negara lain seperti Cina dan Jepang seharusnya yang mengurangi emisi.

Tahun lalu juga, negara kaya menolak membangun fasilitas kerugian dan kerusakan saat Konferensi Tingkat TInggi untuk Perubahan Iklim (COP26). AS menganggap pengakuan seperti itu akan membuka gerbang litigasi untuk kompensasi.

Namun, ketakutan AS hanya ilusi. Itu disampaikan oleh Saleemul Huq yang memimpin Pusat Internasional untuk Perubahan Iklim dan Pembangunan berbasis di Bangladesh.

“Itu omong kosong. Tidak ada yang berbicara tentang kewajiban dan kompensasi,” tegas Saleemul. [rif]