Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi
BARISAN.CO – Dalam sebuah hadits membunuh cicak merupakan suatu perbuatan yang berpahala. Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ قَتَلَ وَزَغًا فِى أَوَّلِ ضَرْبَةٍ كُتِبَتْ لَهُ مِائَةُ حَسَنَةٍ وَفِى الثَّانِيَةِ دُونَ ذَلِكَ وَفِى الثَّالِثَةِ دُونَ ذَلِكَ
Artinya: “Barang siapa yang membunuh cicak sekali pukul, maka dituliskan baginya pahala seratus kebaikan. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala yang kurang dari pahala pertama. Barang siapa memukulnya lagi, maka baginya pahala lebih kurang dari yang kedua.” (HR Muslim).
Bagaimana dengan fakta kesehatan tentang membunuh cicak? Cicak merupakan serangga berbentuk kecil yang biasa memakan nyamuk.
Diambil dari Jurnal Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang, membahas persoalan cicak. Menurut jurnal kesehatan tersebut bahwa kotoran cicak ternyata mengandung mikroorganisme atau bakteri yang berbahaya satunya Bakteri Escherichia Coli atau E Coli.
Escherichia Coli telah dikenal sebagai mikroba yang berkaitan dengan keterbuangan atau keracunan makanan, bisa menyebabkan sakit perut.
Bakteri E. coli merupakan bakteri berbentuk batang dengan panjang sekitar 2 micrometer dan diamater 0.5 micrometer.
Volume sel E. coli berkisar 0.6-0.7 micrometer kubik. Bakteri ini termasuk umumnya hidup pada rentang 20-40 derajat C, optimum pada 37 derajat.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal ditemukan orang yang mengonsumsi air yang tercemar E. coli memiliki peningkatan risiko terkena tekanan darah tinggi, masalah ginjal dan juga penyakit jantung di kemudian hari.
Begitu juga dengan hasil penelitian Tim peneliti dari Lawson Health Research Institute dan The University of Western Ontario menilai risiko untuk tekanan darah tinggi, gangguan ginjal dan juga penyakit kardiovaskular terjadi dalam waktu 8 tahun sejak mengalami gastroenteritis (masalah pencernaan) dari air minum yang tercemar bakteri coli.
Sekitar 54 persen partisipan mengalami gastroenteritis akut dan beberapa diantaranya membutuhkan perhatian medis.
Diketahui peserta yang mengalami gastroenteritis akut berisiko 1,3 kali lebih mungkin mengalami hipertensi, 3,4 kali, lebih mungkin mengembangkan kerusakan ginjal dan 2,1 kali lebih mungkin mengalami penyakit kardiovaskuler seperti serangan jantung atau stroke.
Dr Clark yang juga seorang Nephrologist di London Health Sciences Centre menuturkan pentingnya bagi masyarakat untuk memastikan makanan dan air yang dikonsumsi bebas dari infeksi E.coli.
Akibat dari bakteri E.coli adalah sebagai berikut:
- Gangguan sistim pencernaan
- Gangguan pada ginjal
- Serangan jantung
- Stroke
- Tekanan darah Tinggi
Maka dari itu perhatikan makanan dan minuman yang anda konsumsi agar terhindar dari bakteri E.coli terutama bahaya minum Es batu balok karena banyak sekali baktkeri yang terdapat dalam Es batu balok.
Setelah masuk ke dalam saluran pencernaan manusia bakteri menempel di usus besar. Masa inkubasi bakteri ini berkisar antara 48 – 72 jam, namun bisa juga memiki rentang sampai 1 – 10 hari.
Mereka memproduksi racun yang bisa merusak sel darah merah. Rusaknya sel darah merah bisa menyebabkan kegagalan ginjal yang kemudian bisa berakibat pada kematian.
Gejala-gejala infeksi Bakteri E. coli : diare berdarah, perut kejang, pusing dan mual, kulit pucat, demam-demam, lemas, air seni yang keluar sedikit.
Itulah mengapa Rasulullah Saw menganjurkan kita untuk membunuh cicak, selain bisa menimbulkan banyak penyakit tentunya dengan anjuran itu ketika kita melakukannya artinya kita juga melakukan sebuah ibadah kesunahan.
Namun demikian hukum membunuh cicak sebagaimana hadits di atas tidak bisa dijadikan alasan untuk membunuh semua cicak. Sebab illat sebenarnya dari hadits tersebut adalah membahayakan Ibrahim, begitu juga cicak di masa Rasul yang banyak menimbulkan penyakit kusta.