Saya pikir, Indonesia Raya akan sehat walafiat, kalau negeri ini mengembalikan sistem politik ekonomi ke politik kebudayaan. Niscaya firus dunia kapitalisme-liberalisme dengan batuk pilek KKN plus ingus pusing hukum tumpul ke atas runcing ke bawah, akan perlahan sembuh.
Bagaimana dengan dasar politik kebudayaan akan tercipta politik yang berbudaya, ekonomi yang berbudaya, hukum yang berbudaya.
Ya, moga flu saya yang tertular almarhum Abidin Abror dalam mimpi puspotajem ini akan lekas berlalu.***