Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Senggang Kesehatan

Gemar Olahraga, Kenapa Serangan Jantung?

:: Yusnaeni
2 Desember 2020
dalam Kesehatan
Gemar Olahraga, Kenapa Serangan Jantung?

Ilustrasi: freepik.com

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

Barisan.co – Dunia sepak bola kehilangan pemain terbaiknya. Dalam satu bulan, dua legenda sepak bola Ricky Yacobi dan Diego Maradona tutup usia. Keduanya meninggal dunia karena serangan jantung.

Ricky merupakan legenda sepak bola Indonesia. Ia pernah membawa medali emas SEA Games untuk Indonesia di tahun 1987. Ricky sempat bergabung di tim sepakbola Matsushita FC Jepang di tahun 1988 dan menjadi direktur pembinaan usia muda PSSI.

Ricky meninggal dunia pada usia 57 tahun saat mengikuti pertandingan sepak bola di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11/2020). Ia terjatuh dan tak sadarkan diri setelah sempat mencetak gol.

Sementara Maradona merupakan legenda sepak bola dunia dan mendapat julukan “Si Tangan Tuhan” karena berhasil mencetak gol pada piala dunia 1986.  Ia meninggal dunia di usianya yang ke 60 tahun pada Rabu (25/11/2020).

BACAJUGA

Dilema Menjadi Atlet, Berprestasi Saja Tak Cukup

Dilema Menjadi Atlet, Berprestasi Saja Tak Cukup

27 April 2023
Latihan Kebugaran Jasmani

Latihan Kebugaran Jasmani, Komponen dan Manfaatnya Perlu Kamu Ketahui

15 Februari 2023

Sebelum meninggal, Maradona melakukan operasi pengambilan gumpalan darah di otaknya. Namun, keluarganya mengonfirmasi jika Maradona meninggal bukan karena sakit yang ia derita melainkan serangan jantung.

Kisah Ricky maupun Maradona bukanlah pertama kalinya. Awal tahun 2020, suami Bunga Citra Lestari, Ashraf Sinclair juga meninggal karena serangan jantung. Berita tersebut mengagetkan banyak orang, pasalnya Ashraf sangat gemar berolahraga.

Mengapa orang yang gemar olahraga masih bisa terkena serangan jantung?

Serangan jantung adalah berhentinya aliran darah ke jantung akibat penyumbatan pembuluh darah. Tanpa darah, sel-sel jantung kehilangan oksigen dan mati.

Ahli gizi olahraga (sport nutritionist) Muri Kuswary mengatakan serangan jantung biasanya terjadi karena penyumbatan pada pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh penumpukan lemak atau sobekan pada dinding jantung.

Saat berolahraga, kita melakukannya dengan penuh semangat sehingga melebihi kemampuan atau kapasitas maksimal jantung. Kerja jantung menjadi besar dan terjadi tekanan yang sangat kuat.

Akibatnya jika ada sumbatan pada pembuluh darah di jantung dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Kondisi ini menyebabkan terjadinya serangan jantung pada penggiat olahraga, khususnya mereka yang sudah berusia lanjut.

“Semakin tua batasan maksimal dalam olahraga semakin menurun. Tidak boleh terlalu intens seperti saat masih muda,” katanya. 

Muri menjelaskan cara aman berolahraga agar terhindar dari serangan jantung.  Pertama, setia orang harus mengetahui berapa kapasitas maksimal dari aktivitas yang bisa dilakukan.

Cara menghitungnya dengan 220 dikurangi umur. Misalnya kalau Anda berusia 20 tahun, maka kemampuan maksimalnya adalah 220 – 20 = 200 denyut nadi per menit. Anda bisa mengeceknya menggunakan jam tangan cerdas (smartwatch) yang dilengkapi aplikasi sensor detak jantung.

Zona latihan untuk seseorang yang ingin berolahraga untuk kebugaran adalah 60 – 80% dari denyut nadi maksimal. Untuk seseorang dengan usia 20 tahun, maka denyut nadi saat berolahraga di rentang 60 – 80% dari 200.

“Saat berolahraga di rentang denyut nadi 120 kali per menit sampai 160 kali per menit adalah zona aman dan tidak berisiko terhadap berbagai gangguan kesehatan termasuk serangan jantung,” papar Ketua Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) tersebut.

Kedua, menjaga asupan gizi untuk mendukung kegiatan olahraga.  Menjaga asupan gizi sebelum, saat dan setelah berolahraga sangat penting. Konsumsilah makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah asupan cair. Menurut Muri banyak olahraga yang melupakan konsumsi cairan setiap 15 – 20 menit, sebanyak 1 – 3 tegukan untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik.

Kekurangan cairan dapat menyebabkan darah menjadi kental dan dapat membuat kerja jantung menjadi lebih keras. Menjaga asupan cairan dengan baik dapat membantu fungsi tubuh dan jantung bekerja dengan baik.

Founder Gizi Kebugaran dan Director Wellness Academy ini berpesan kepada masyarakat untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang dan rutin berolahraga sesuai zona latihan. Dengan begitu tubuh akan sehat dan bugar serta terhindar dari serangan jantung.

“Berolahraga yang tidak rutin dan dengan intensitas yang tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan termasuk jantung,” tutupnya.

Topik: Olahragaserangan jantung
Yusnaeni

Yusnaeni

POS LAINNYA

mencegah penyakit jantung
Kesehatan

Pemerintah Perluas Program Pencegahan Penyakit Jantung Hingga ke Posyandu

28 Mei 2023
7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan
Kesehatan

7 Jenis Tes Kesehatan Pranikah bagi Pasangan

24 Mei 2023
thalasemia
Kesehatan

Berencana Menikah dan Punya Anak? Tes Thalasemia Dulu, Yuk!

23 Mei 2023
Neuropati Perifer
Kesehatan

Waspada! Neuropati Perifer: Gejala, Penyebab dan Pengobatannya

22 Mei 2023
Diet Flexitarian
Kesehatan

Diet Flexitarian, Manfaat untuk Kesehatan dan Cara Melakukannya

21 Mei 2023
cara mengatasi keringat berlebih
Kesehatan

Cara Mengatasi Keringat Berlebih dan Peyebabnya yang Perlu Diketahui

20 Mei 2023
Lainnya
Selanjutnya
Setelah Merger Bank Syariah, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Setelah Merger Bank Syariah, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

Pangsa Pasar Belum Tentu Naik Pasca-Merger Bank Syariah

Pangsa Pasar Belum Tentu Naik Pasca-Merger Bank Syariah

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies
Terkini

Pengurus DPW Jubir Milenial Anies Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Menangkan Anies

:: Redaksi
29 Mei 2023

Relawan sejatinya bekerja tanpa bayaran dan mengedepankan keihlasan dalam berjuang memenangkan Anies Baswedan. BARISAN.CO - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jaringan...

Selengkapnya
Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

Dipercepat! Mobil Listrik Bebas Bea Balik Nama dan Pajak Tahunan Mulai Tahun Ini

29 Mei 2023
Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

29 Mei 2023
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

Izinkan Kembali Ekspor Pasir Laut, LaNyalla Ingatkan Presiden Jokowi

29 Mei 2023
pohon politik

Buah Viral Dari Pohon Politik

29 Mei 2023
Kontes Kecantikan

Akademisi Paramadina Soroti Caleg 2024, Artis dan Tokoh Publik Rasa “Kontes Kecantikan”

29 Mei 2023
Lainnya

SOROTAN

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei
Opini

Pemilu Turki: Kemenangan Petahana, Kekalahan Lembaga Survei

:: Yayat R Cipasang
29 Mei 2023

JUDUL di atas adalah bentuk dari sinisme yang akut. Ternyata, tidak hanya di Indonesia lembaga survei memiliki penyakit akut melainkan...

Selengkapnya
Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

Era Disrupsi, Pejabat dan Pengamat

29 Mei 2023
Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

Profesor, Kompresor, Tangan Kiri Capres dan Netizen yang Usil

27 Mei 2023
PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

PDIP Ngebet Bertemu Prabowo, Suara Ganjar Kritis?

25 Mei 2023
Terimakasih Gunung Agung!

Terimakasih Gunung Agung!

23 Mei 2023
Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

Sukarno Punya Marhaenisme, Anies Punya Suwartoisme

22 Mei 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang