Dia menegaskan, keputusan Jerman apabila mengandalkan pembangkit listrik batu bara berarti terlalu kecanduan dengan bahan bakar fosil tersebut.
Greta bahkan mengecam rencana investasi infrastruktur bahan bakar fosil baru.
“Seharusnya fokus pada perluasan energi terbarukan,” tegasnya.
Dia juga mencatat, politisi di beberapa negara seperti Swedia menolak menyarankan orang menghemat energi, meski dapat menurunkan harga.
“Saya tahu bahwa di Jerman orang berbicara tentang penghematan energi. Tapi, di Swedia sangat dilarang untuk berbicara tentang menggunakan lebih sedikit energi karena kemudian orang berkata, ‘Oh, tidak, ini komunisme dan sebagainya.’ Jadi, itu benar-benar gila,” jelasnya.