“Pak Mahmud (MD) mundur, apa responnya pak Jokowi? Kalau seorang lelaki sejati, negarawan sejati, dia (Jokowi) juga harus mundur karena itu adalah etika yang mesti dijaga,” Connie Bakrie (Pengamat Bidang Militer dan Pertahanan Keamanan)
BARISAN.CO – Koalisi Masyarakat Sipil menggelar Aksi Kamisan ke-804 di depan Istana Negara, Jakarta, Kamis sore (1/2/2024).
Dalam Aksi Kamisan ini, Koalisi Masyarakat Sipil membacakan petisi termasuk mengenai Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) No 90 Tahun 2023 yang meloloskan anak Presiden Jokowi (Joko Widodo) yakni Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres (calon wakil presiden) nomor urut 02 yang berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Gibran dianggap mencoret muka demokrasi di Indonesia. Jokowi dinilai telah menyalahgunakan kekuasaannya demi meloloskan putra sulungnya itu.
Pengamat bidang militer dan pertahan keamanan Connie Rahakundini Bakrie tampak hadir di tengah-tengah massa yang menyuarakan keberatannya tentang pencalonan sosok Wali Kota Surakarta tersebut.
Kehadiran Connie pada Aksi Kamisan ke-804 ini menuntut pemimpin tertinggi negara untuk belajar etika politik.
“Pak Mahmud (MD) mundur, apa responnya pak Jokowi? Kalau seorang lelaki sejati, negarawan sejati, dia (Jokowi) juga harus mundur karena itu adalah etika yang mesti dijaga,” kata Connie dengan suaranya yang lantang.
Mahfud MD mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Keputusan ini Mahfud ambil untuk menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik. Sontak, langkah berani ini mendapatkan banyak pujian termasuk dari capres nomor urut 01 Anies Baswedan.
“Yang kedua, sekali lagi kita mesti ingat tugas seorang pemimpin itu memberikan contoh. Ketika pemimpin memberikan contoh bagaimana anaknya bisa disuapi, menabrak konstitusi menjadi calon wakil presiden maka kita harus lawan,” seru Connie.
Negeri ini, kata Connie, dibangun oleh dipertahankan oleh perjuangan semua rakyat Indonesia.
“Maka kita harus berani, tegak dan menyuarakan kebenaran. Rakyat akan terus melawan,” tandasnya. [Yat]
