- Menyadari gejala dari berbagai bentuk kanker dan pentingnya mencari nasihat medis ketika mendapati temuan abnormal,
- Mengakses evaluasi klinis dan layanan diagnostik, serta
- Rujukan tepat waktu ke layanan pengobatan.
Program kanker perlu dirancang mengurangi keterlambatan, hambatan, diagnosis, pengobatan, dan perawatan yang suportif.
Skrining
Bertujuan mengidentifikasi individu berdasarkan temuan sugestif kanker atau pra-kanker tertentu sebelum gejala berkembang. Saat terindentifikasi kelainan selama skrining, perlu adanya tes lanjutan, seperti rujukan untuk pengobat jika terbukti memiliki kanker.
Sayangnya, program skrining tidak efektif untuk semua jenis kanker dan secara umum jauh lebih kompleks dan intensif sumber daya daripada diagnosis dini karena perlu peralatan khusus dan personel yang berdedikasi.
Bahkan, program diagnosis dini masih diperlukan untuk mengidentifikasi kasus kanker yang terjadi pada orang yang tidak memenuhi kriteria usia atau faktor risiko terhadap skrining. Contoh metode skrining antara lain ialah tes HPV, tes sitologi dan inspeksi visual untuk kanker serviks, serta skrining mamografi untuk kanker payudara bagi perempuan berusia 50 hingga 69 tahun yang tinggal di lingkungan dengan sistem kesehatan yang relatif bagus. Meski begitu, perlu adanya jaminan kualitas dalam program diagnosis dini dan skrining.
Di hari kanker sedunia ini, mari kita tingkatkan kesadaran tentang kanker melalui cara apa pun karena bersama, kita bisa membuat perubahan. [rif]